Rudi S Kamri Minta Polisi Usut Babeh Aldo Soal Serukan Tolak Vaksin: Jangan Biarkan, Ini Berbahaya!

Rudi S Kamri Minta Polisi Usut Babeh Aldo Soal Serukan Tolak Vaksin: Jangan Biarkan, Ini Berbahaya!

SW
R
St. Wahidayani
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaRudi S Kamri, pengamat sosial dan politik belum lama ini telah menyoroti pernyataan Babeh Aldo soal penolakan vaksinasi.

Seperti diketahui, Babeh Aldo terang-terangan menolak vaksin hingga menantang Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kalian berhak menolak pemaksaan vaksin, kenapa? Karena Kemenkes tidak berani diskusi dengan rakyat Indonesia,” ujarnya dalam tayangan video yang beredar di akun Twitter @dickyalbar.

Lanjut “Dan saya menantang semua pihak, baik pihak Kemenkes atau orang-orang yang menjadi endorse vaksin, laporin gue! Kalo enggak, gue bakal ngelaporin diri gue sendiri!” tegasnya.

Bahkan dalam pernyataannya, Aldo mengatakan Kemenkes berbisnis dengan vaksin Covid 19.

Baca Juga

“Mereka (Kemenkes) menargetkan anak-anak kalian, kalau memang anak kalian diancam tidak boleh sekolah kalau tidak vaksin, berhenti sekolah!” ujarnya lantang.

Aldo merasa Kemenkes tidak bersedia berdiskusi perihal vaksin tersebut, khususnya vaksin anak.

“Mereka takut adu data, mereka pengecut,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Rudi meminta aparat keamanan negara tak tinggal diam pasalnya pernyataan Babeh Aldo dinilai sebagai provokasi dan bisa membahayakan masyarakat. Dilansir dari Galamedia. Minggu, 16 Januari 2022.

Lebih lanjut “Menurut saya tidak perlu ada pelaporan oleh siapapun kepolisian harus proaktif menangkap orang ini dan biarlah dia akan berdebat dengan hakim dan jaksa nanti di pengadilan,” ujarnya.

“Sekarang saatnya aparat kemanan negara untuk bertindak karena orang ini sudah memprovok masyarakat untuk tidak divaksin,” sambungnya.

Menurutnya, pernyataan Babeh Aldo bisa dipidanakan karena tak berdasar.

“Dasarnya tidak scientific sehingga dia layak untuk dipidanakan karena ngawur,” ujarnya.

“Pak Polisi tolong jangan biarkan orang ini karena ini berbahaya,” tandasnya

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.