Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Rudi Valinka melalui akun media sosial nya melontarkan tanggapan terhadap komentar Wagub DKI Jakarta yang menyarankan masyarakat untuk tidak perlu buru-buru mengganti dokumen mereka karena adanya perubahan nama jalan baru.
Lewat akun Twitter pribadinya, Rudi Valinka menyebutkan alasan dibalik komentar Wagub DKI Jakarta tersebut.
Rudi menuturkan bahwa ini adalah kecerdikan yang dilakukan oleh Gubernur dan Wagub DKI karena sebentar lagi akan lengser dari jabatannya pada Oktober 2022 mendatang.
“Alasannya: Warga Jangan buru2 ganti dokumen sampai Firaun dan Wakilnya lengser di Oktober 2022 nanti,” tulisnya di akun Twitter pribadinya @kurawa, Senin 27 Juni 2022.
Kemudian Rudi menilai bahwa kebijakan tersebut akan membuat Gubnernur yang baru nanti akan kena batunya.
- Sebut Anak Anies Tak Pakai Jilbab Itu Urusan Kecil, Rudi Valinka: Yang Paling Berat Tu Video Ini
- Rudi Valinka Minta Polisi Lakukan Audit Kontruksi JIS: Indikasi Korupsi Jelas Neh?
- Rudi Valinka Ingatkan Jokowi: Jangan Ulangi Kesalahan Besar Pak SBY Jelang Berakhirnya Kekuasaan
- Rizieq Bebas Bersyarat, Rudi Valinka Ajak Hidup Damai: Masa Gak Bosen Keluar Masuk Penjara
- Rudi Valinka: Cuma di Indonesia Kecelakaan Mobil Rem Blong yang Disalahin Lampu Merahnya
Warga tentu saja tidak akan senang dengan kebijakan tersebut mengingat biaya yang akan sangat memberatkan.
“Biar Pj Gubernur yang baru yang akan dimaki2 warga karena kena biaya memberatkan..” tambahnya.
Rudi pun menutup cuitannya dengan menyebutkan bahwa komentar Wagub tersebut sangat cerdik dan seolah menyindir kebijakan tersebut atas dasar arahan dari Gubernur.
“Cerdik sekali pak wagub…pasti diarahin Firaun yah?” tutup Rudi Valinka.
Cuitan Rudi Valinka tersebut langsung dipenuhi oleh tanggapan para warganet yang membanjiri kolom komentar.
“Karena anggarannya juga tidak ada, jadi sxan cuci tangan dan meninggalkan beban yg sangat berat warga DKI yg tinggal di 22 nama jalan,” tulis akun @indra_hut.
“Pilihannya warga terdampak cuma 2 bang, 1) gugat Gubernur atau 2) mohon kepada pj gubernur untuk membatalkan keputusan gubernur anies,” tulis akun @yakubakurniadi.
“SK penetapan nama jalan baru bisa di ubah setelah 5 tahun penetapan…kalo baru di akhir masa jabatan baru di ganti nama jalan, itu bikin dan meninggalkan masalah,” tulis akun @Mark_Zepper.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.