Terkini.id, Jakarta – Politisi PDIP, Ruhut Sitompul menanggapi Ketua BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi bebek lumpuh.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ruhut Sitompul melontarkan sindiran keras kepada Ketua BUM UI tersebut.
“Ini contoh orang tolol merasa pintar ha ha ha,” katanya melalui akun @ruhutsitompul, seperti dikutip Terkini.id pada Kamis, 23 Juni 2022.
“Ka’le dirumahnya tidak ada kaca. Sudah selesaikan saja kuliah kalian kalau masih mampu nggak malu melihat teman-temanMu yang kuliah dengan baik di campusnya asing-masing malu dong kalau masih ada rasa malu,” lanjutnya.
Dilansir dari Suara, Ketua BEM UI, Bayu menyebut Presiden Jokowi disebut sebagai “Bebek Lumpuh” dalam demonstrasi Massa Aliansi Nasional Reformasi KUHP pada Selasa, 21 Juni 2022.
- Viral! Anies Sebut Kain Batik Bukan Sebagai Baju, Ruhut Sitompul: Pribumi Asli Ketahuan Palsunya Yaman
- Kerap Sudutkan Anies, Politisi NasDem ke Ruhut: Lebih Baik Narasinya Seputar Gagasan
- Habib Kribo Sebut 212 Baru Lahir Kemarin, Ruhut Sitompul: Kalaulah Semua Habib Seperti Ini!
- Ruhut Sitompul: Kok Sewot Dengan Pidato Sambutan Bapak Joko Widodo di Hut Golkar?
- Ariel Sebut Pemimpin Inggris Berlatar Belakang Agama Berbeda, Ruhut Sitompul: Kadrun Pada Stres!
“Jadi argumentasi saya, terkait orasi saya mengatakan Bapak Presiden Jokowi sebagai bebek lumpuh, adalah berdasarkan suatu teori politik, yaitu Lame Duck teori,” katanya.
Bayu menjelaskan bahwa teori itu dihasilkan pada periode kedua Barack Obama menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
“Jadi dalam teori dikatakan bahwa pemerintahan yang tidak lagi membutuhkan legitimasi masyarakatnya, kerap mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak populis,” ujarnya.
Bayu menilai Presiden Jokowi memiliki beberapa kebijakan yang tifak populis. Ia mencontohkan soal Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang mendapat penolakan dari kaum buruh.
Selain itu, Bayu menyebutkan RUU KPK, pembangunan Ibu Kota Negara, dan RKUHP.
“Itulah yang membuktikan bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi saat ini adalah kebijakan yang tidak populis,” kata Bayu.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.