Terkini.id, Jakarta – Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) melalui juru bicaranya Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan sangat menyambut baik penunjukkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengungkapkan bahwa Prabowo sangat meyakini Andika Perkasa akan dapat diajak kerja sama jika nantinya telah resmi menjadi seorang Panglima TNI.
“Pak Menhan yakin bisa bekerja sama dengan baik dengan beliau sesuai perintah dan petunjuk Presiden Joko Widodo,” Tutur Dahnil.
Perintah Presiden yang dimaksud Dahnil adalah soal keinginan Jokowi meninggalkan legacy pertahanan RI yang kuat di masa mendatang.
Dahnil juga mengatakan bahwa selama ini Prabowo sudah mengenal sosok Andika Perkasa.
- Sinergisitas TNI-Polri, Kapolri: KTT ke-43 ASEAN Berjalan Aman dan Terkendali
- Panglima TNI Terkesima dengan Program Pembangunan Kapal Pinisi Danny Pomanto di Makassar
- Kapolri, Panglima TNI dan Menhub Tinjau Arus Mudik Lewat Udara
- Panglima TNI: Kasus Mayor Paspampres dan Kowad Bukan Pemerkosaan, Mereka Suka Sama Suka
- DPR Setujui Pemberhentian Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
Adapun kata dia, keduanya sama-sama saling mengenal saat Andika menjadi anak buah Prabowo di Kopassus TNI AD. Dilansir dari Galamedia. Kamis, 4 November 2021.
Lanjut Kata Dahnil, di mata Prabowo, Andika Perkasa juga adalah sosok yang layak untuk menjadi Panglima TNI.
Selain berpengalaman di lapangan, Andika juga merupakan Jenderal yang matang secara intelektual dan akademis.
“Pada prinsipnya Menhan Prabowo mendukung siapa pun yang ditunjuk dan dipercaya Presiden sebagai Panglima TNI, dan siap bekerja sama,” Katanya.
Sebelumnya, Andika Perkasa resmi diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto melalui surat Presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Rabu, 3 November 2021 kemarin.
Sementara itu, hal tersebut, Puan Maharani juga telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima surat dari Presiden Jokowi melalui Mensesneg, Pratikno.
Hingga dalam perkembangannya, DPR melalui Komisi I telah mengadakan rapat terkait uji kelayakan dan kepatutan calon Panlima TNI.