Terkini.id, Makassar – Satpol PP Kota Makassar menyerahkan 13 anak jalanan dan 27 gelandangan dan pengemis ke Dinas Sosial Kota Makassar. Setelah beroperasi selama 5 hari total sudah ada 113 yang telah terjaring.
Kepala Satpol PP Kota Makassar Muh Iqbal Asnan mengatakan mereka yang terjaring lewat patroli dua roda atau Paronda diserahkan ke Dinas Sosial untuk melakukan pembinaan.
“Kami serahkan ke dinas sosial karena mereka OPD yang lebih faham dan memiliki tenaga untuk mengedukasi. Kami Satpol PP hanya membantu dinas terkait untuk lebih mudah mengedukasi mereka,” kata Iqbal Asnan, Rabu, 6 April 2022.
Kehadiran anjal, gepeng, dan Pak Ogah selama Ramadan mengalami peningkatan 2 kali lipat. Iqbal mengatakan kehadiran mereka mengganggu aktivitas warga, khususnya pengguna jalan.
Untuk memaksimalkan penjaringan, kata dia, pihaknya mengerahkan sepuluh Bantuan Kendali Operasi (BKO) kecamatan untuk menyisir anjal gepeng dan pak ogah di tiap wilayah.
- HUT Satpol PP dan Satlinmas, DPRD Makassar Sampaikan Dukungan dan Apresiasi
- Satpol PP Makassar Bersihkan Alat Peraga Kampanye Pemilu
- Pak Ogah Bisa di Terungku, Pemerintah Kota Makassar Bakal Efektifkan Perda Ketertiban Umum
- Jadi Biang Kerok Kemacetan, Pak Ogah di Pettarani Makassar Diamankan Satpol PP
- Pembukaan Rapat Monev Triwulan I Komisi A DPRD Makassar Diikuti Kadis PTSP dan Satpol PP
“Mereka yang terjaring langsung di bawa ke Kantor Balai Kota Makassar,” ungkapnya.
Upaya penjaringan ini, kata Iqbal, tidak lepas dari hasil kerja sama dengan pihak Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan (Dishub). Ketiganya bersama menyasar PMKS yang ada.
“Jadi kami akan terus berkoordinasi untuk menjaring anjal, gepeng, dan pak ogah. Hal itu demi memastikan kenyamanan masyakarat,” tutup Iqbal.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
