Selama Januari 2020, Segini Jumlah Pohon Tumbang di Kota Makassar

Selama Januari 2020, Segini Jumlah Pohon Tumbang di Kota Makassar

KH
EP
Kamsah Hasan
Echa Panrita Lopi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Cuaca ekstrim melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Makassar. Hujan deras disertai angin kencang berdampak pada tingginya potensi pohon tumbang.

Angin bertiup sangat kencang beberapa hari terakhir ini di Kota Makassar mengakibatkan puluhan pohon tumbang, baik di jalan protokol maupun di pemukiman pribadi.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Bahar Cambolong menyebut per Januari 2020 sebanyak 30 lebih pohon tumbang di Kota Makassar

“Jadi mulai 1 januari 2020 sebanyak 30 lebih pohon tumbang yang tersebar di 14 Kecamatan di Kota Makassar,” kata Barcam, sapaan Akrabnya, Rabu, 8 Januari 2020 kemarin.

Hujan lebat disertai angin kencang itu merusak sebagian wilayah Kecamatan Panakukang. Dia mengatakan di antara 14 Kecamatan yang terkena dampaknya, Kecamatan Panakukang paling mendominasi.

Baca Juga

“Diantara kecamatan tersebut Kecamatan Panakukang paling banyak pohon tumbangnya, dan rata rata pohon tumbang itu bukan di jalan tetapi di rumah pribadi,” ujarnya.

Selain hujan lebat dan angin kencang, pohon tumbang juga disebabkan oleh kondisi pohon dan struktur tanah.

“Jadi bukan karena pohonnya sudah tua atau muda, karena pohon muda saja bisa tumbang tergantung dari struktur tanah,” terangnya.

Lebih jauh, Bahar menyatakan bahwa sejauh ini dari data yang dimiliki pihak DLH, tumbangnya sejumlah pohon di sejumlah wilayah tidak memakan korban jiwa.

“Tumbangnya pohon tidak memakan korban jiwa tetapi hanya korban harta benda seperti kendaraan dan rumah, karena rata-rata pohon yang tumbang menimpa rumah pribadi,” ungkapnya.

Bahar menambahkan, banyaknya kejadian pohon tumbang di kediaman pribadi masyarakat disebabkan karena pemilik tidak pernah melaporkan kondisi pohonnya kepada pihaknya.

Padahal, kata dia, bila ada pohon di pemukiman warga dan dianggap sangat membahayakan sebaiknya dilaporkan ke pihak DLH atau melalui call center 112.

“Seharusnya kalau ada pohon di rumah sudah membahayakan langsung laporkan saja, nanti tim kita yang turun selesaikan. Pihak DLH tidak memberatkan masyarakat untuk menggantinya, tetapi kita berharap sebaiknya pohon yang tumbang diganti dengan pohon baru,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.