Semprot Gus Yaqut, Pemuda Gondrong: Gua Jarang Shalat Tapi Nangis Kalau Dengar Azan

Semprot Gus Yaqut, Pemuda Gondrong: Gua Jarang Shalat Tapi Nangis Kalau Dengar Azan

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan pemuda gondrong mengaku jarang shalat namun tak terima dengan pernyataan Menteri Agama Gus Yaqut soal suara azan dan gonggongan anjing, viral di media sosial.

Video pemuda gondrong ngaku jarang shalat namun emosi dengan pernyataan Gus Yaqut soal azan tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Jumat 25 Februari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengapresiasi sikap pemuda gondrong tersebut yang sangat geram dengan pernyataan Yaqut itu.

“Mantap Brow,” cuit netizen Lelaki_5unyi, sembari membagikan video pemuda itu semprot Yaqut.

Semprot Gus Yaqut, Pemuda Gondrong: Gua Jarang Shalat Tapi Nangis Kalau Dengar Azan

Dilihat dari video itu, tampak pemuda berambut gondrong itu sangat emosi dengan pernyataan Gus Yaqut.

Baca Juga

Ia pun menegaskan, meski dirinya jarang shalat namun ia tak terima dengan ucapan Yaqut yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

“Demi Allah, gua gak terima lahir batin dunia akhirat. Walaupun gua jarang shalat, tapi gua gak terima seorang menteri agama menyamakan antara azan dengan gonggongan anjing. Istigfar!,” geramnya.

Pemuda itu pun mengungkapkan, meskipun dirinya jarang shalat namun ia menangis jika mendengar suara azan.

“Nih gua orang Islam walaupun gak pernah salat tapi gua masih bisa nangis kalau dengar azan. Masih bisa istigfar gua,” tegasnya.

Oleh karena itu, pemuda gondrong tersebut meski jarang shalat namun menyayangkan pernyataan Gus Yaqut itu yang menyinggung azan.

“Kapan gua bisa sujud 5 waktu, tapi elu sebagai menteri agama gak ada otaknya. Sama aja elu memutuskan untuk orang yang pada shalat. Camkan itu!,” tegasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.