Terkini.id, Jakarta – Setelah kasus pencucian uang Kemenkeu, Mahfud MD akan selidiki kasus perdagangan orang di Indonesia.
Dalam sebuah acara yang digelar di Yogyakarta, Mahfud MD mengungkapkan bahwa saat ini dirinya berniat untuk mengunjungi beberapa daerah yang diduga menjadi tempat terjadinya perdagangan orang.
Diketahui kasus perdagangan orang kembali mencuat setelah adanya laporan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia alias BP2MI.
Walaupun kasus seperti ini bukanlah peristiwa yang asing, Mahfud MD menduga Indonesia lambat laun terjerumus ke arah yang salah.
Adapun tindakan perdagangan orang ini dilakukan dengan cara mengirim seseorang ke luar negeri, lalu menjadikannya budak.
Kemudian, jika dalam tengah perjalanan mengalami sakit, maka pelaku akan membuangnya ke laut.
“Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal seperti itu, di mana kejahatan perdagangan orang itu sudah mulai, oleh sebab itu, ya, kita tindak,” ujar Mahfud MD di Yogyakarta, Minggu 2 April 2023.
“Hari Rabu depan saya akan ke tempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran tindak pidana perdagangan orang, TPPO ada sendiri,” lanjutnya.
Disisi lain, Benny Ramdhani selaku Kepala BP2MI menyatakan bahwa pelaku tindak pidana perdagangan orang ini menipu petugas dengan cara menenggelamkan perahu yang sedang mengangkut pekerja migran.
Dilansir dari berbagai sumber, pada 15 Desember 2021, BP2MI membeberkan sekitar 22 pekerja migran Indonesia meninggal dunia dan 29 hilang di Perairan Johor Baru, Malaysia.