NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa kasus transaksi mencurigakan di Kemenkeu bukan salah Sri Mulyani, melainkan sudah terjadi sejak 2009.
“Menumpuk sebanyak itu karena bukan Sri Mulyani, itu ganti meteri sudah empat kali kalau sejak tahun 2009 nggak bergerak,” ujar Mahfud MD kepada wartawan, Jumat 10 Maret 2023.
Lebih lanjut, Mahfud MD merasa heran mengapa laporan keuangan di Kemenkeu tidak pernah diperbaharui hingga kasus Rafael Alun Trisambodo mencuat ke publik.
“Tapi sejak tahun 2009 karena laporan tidak di-update, tidak diberi informasi respons,” katanya.
“Kadang kala respons itu muncul sesudah menjadi kasus kaya yang Rafael,” lanjutnya.
“Rafael itu jadi kasus lalu dibuka ‘Loh ini sudah dilaporkan dulu kok didiemin?’,” tuturnya.
Sebagai informasi, Mahfud MD mengungkapkan bahwa telah ditemukan sebuah transaksi yang janggal bernilai ratusan triliun di dalam Kemenkeu.
“Ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ucapnya.
Tidak hanya itu, ia menambahkan puluhan ASN Kemenkeu juga mempunyai total kekayaan yang mencurigakan serta mirip dengan kasus Rafael Alun Trisambodo.
“Ada 69 orang (pegawai Kemenkeu berharta tak wajar) dengan nilai hanya enggak sampai triliunan,” paparnya.