Terkini, Makassar – Nama Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kembali mencuat ke permukaan. Kali ini, bukan karena prestasi atau taktik lapangan, melainkan akibat kabar miring yang menyebar di beberapa media tanah air.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak bisa menyembunyikan kegeramannya.
Setelah resmi meninggalkan Indonesia dan kembali ke kampung halamannya, Shin Tae-yong masih menjadi bahan perbincangan hangat di dunia sepak bola nasional. PSSI telah memutuskan hubungan kerjanya, namun riak-riak pemberitaan tentang dirinya terus mengalir.
Ada yang memuji jasanya, tak sedikit pula yang menebar narasi negatif. Salah satu yang paling mencolok adalah kabar tentang dugaan penggunaan buzzer atau pendengung untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Budi Setiawan, Founder Football Institute, mengungkapkan bahwa dugaan tersebut bukanlah isapan jempol belaka.
- TP PKK Jeneponto Telah Melaksanakan Pembinaan 10 Program Pokok PKK di 11 Kecamatan
- Ini Solusi Mengurai Kemacetan Jalan Leimena Makassar Menurut Pemerhati Transportasi
- Appi Sambut Baik Event Makassar Most Favourite Culinary Award Terkini.id
- Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra
- Rayakan HUT ke-24, DPC Partai Demokrat Makassar Gelar Doa Bersama
Melalui riset yang dilakukan oleh Drone Emprit, sebuah platform analisis media sosial, terungkap adanya akun-akun bot yang terorganisir secara sistematis.
Akun-akun ini gencar menyuarakan dukungan terhadap Shin Tae-yong, dengan tagar #STYstay sebagai salah satu kampanye yang paling menonjol.
Respons Shin Tae-yong: Antara Cinta dan Kegeraman
Dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan melalui media sosial, Shin Tae-yong membuka suara.
“Halo semuanya, saya telah kembali dengan selamat ke Korea dan menikmati liburan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan berkat dukungan hangat dari penggemar Indonesia,” tulisnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.