Terkini.id, Jakarta – Menteri Kehutanan 2004-2009, MS Kaban menilai bahwa ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering tak konsisten telah menimbulkan ketidakpercayaan (distrust).
Menurutnya, jika ucapan Presiden sudah kurang atau bahkan tidak dapat dipercaya, maka ibaratnya adalah pisau tumpul.
“Memaksakan pisau tumpul untuk memotong hanya hasilkan kedzaliman,” katanya melalui akun MSKaban3 pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Oleh sebab itu, Kaban menilai bahwa mungkin Presiden Jokowi lelah dan perlu istirahat untuk merenung dan berkontemplasi.
Dalam cuitannya yang lain, Kaban juga menanggapi soal ajakan bahu-membahu yang sempat dilontarkan Presiden Jokowi.
- Harapkan MPR Evaluasi Jokowi pada 16 Agustus, MS Kaban: Adili Kebijakan Presiden Demi Keadilan Sosial
- MS Kaban: Harga Cepat Turun, Cuma Sayang Presidennya Gak Turun-Turun
- MS Kaban: Pantas Rezim Ini Hancur-hancuran Wong Pendukungnya Oon
- Kang Dede ke MS Kaban: Koruptor Macam Anda Mana Rakyat Percaya
- Singgung Presiden Tak Becus, MS Kaban: Indonesia Bermartabat dengan Pemimpin Baru
Ketua Presidium Majelis Permusyarawatan Pribumi Indonesia itu mengatakan bahwa ajakan bahu membahu oleh Presiden terasa hambar.
“Hopeless, distrust menyatu dengan kehidupan yang semakin berat,” katanya pada Senin, 2 Agustus 2021.
“Kibaran bendera putih tanda menyerah jangalah dihadapi dengan injakan sepatu laras,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir dan batin bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.
Hal itu disampaikan Presiden dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka yang disiarkan secara daring pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan semua pihak untuk tidak lupa memanjatkan doa kepada Tuhan.
“Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada kepara ulama dan tokoh lintas agama yang senantiasa mengajak para umat mematuhi protokol kesehatan.
Presiden pun berharap semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membuka jalan bagi Indonesia dan memudahkan upaya untuk mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.