Sindiran Pedas untuk Ahok, Arief Poyuono: Jangan-Jangan Mau Jadi Menteri BUMN

Sindiran Pedas untuk Ahok, Arief Poyuono: Jangan-Jangan Mau Jadi Menteri BUMN

SW
R
St. Wahidayani
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaArief Poyuono Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN mengungkapkan sebuah dugaan adanya agenda terselubung di balik pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal kontrak-kontrak BUMN yang merugikan.

Menurut Arief, Ahok diduga kuat coba menjatuhkan Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN.

“Kayaknya sudah override mengatakan kontrak-kontrak di BUMN banyak yang merugikan. Jangan-jangan Pak Ahok siap-siap mau jadi Menteri BUMN nih ganti Erick Thohir,” ujar Arief dalam siaran persnya.

Menurutnya, pernyataan Ahok seolah-olah menganggap Erick Thohir kurang tahu jika banyak kontrak yang merugikan BUMN. Dia justru melihat Erick Thohir tengah bekerja keras untuk membenahi kontrak-kontrak di BUMN agar menguntungkan negara.

Arief pun menilai pernyataan Ahok soal banyak kontrak di BUMN bermasalah dan merugikan negara tidak tepat. Dilansir dari Jpnn. Minggu, 5 Desember 2021.

Baca Juga

“Mungkin kontrak-kontrak masa lalu mungkin iya,” ujar Arief.

Arief lantas memberikan pujian terhadap cara bijak Erick merespons tudingan Ahok dengan menyatakan transparan dalam mengelola BUMN termasuk Pertamina.

Menurut Arief, sebagai Komisaris Utama Pertama Ahok hanya perlu memberikan data-data ataupun kontrak di Pertamina yang bermasalah dan merugikan agar bisa dieksekusi direksi dan selanjutnya disetujui Menteri BUMN.

“Enggak perlu gaduh dalam mengelola BUMN, kerja saja di tempat di mana ditugaskan yaitu di Pertamina. Jangan ngurusin yang sudah jadi urusan komisaris dan direksi BUMN lainnya,” pungkas Arief

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.