Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial sekaligus peneliti sosioepidemiologi, Dokter Tifa menyinggung soal aksi ritual yang dipertontonkan di perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang baru-baru ini berlangsung.
Dokter Tifa lewat cuitannya di Twitter, Minggu 20 Maret 2022, menyebut aksi ritual di Sirkuit Mandalika itu merupakan bentuk kesyirikan.
Diketahui, aksi ritual seorang pawang hujan saat perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika menuai perhatian publik.
Aksi ritual itu pun kemudian menjadi kontroversi di tengah masyarakat. Tak sedikit yang menilai aksi tersebut adalah bentuk kesyirikan dalam agama Islam.
Adapun aksi ritual pawang hujan itu dilakukan oleh seorang wanita yang diketahui bernama Rara Isti atau akrab disapa Mbak Rara.
Berdasarkan pengakuannya lewat video yang viral di media sosial, Mbak Rara mengaku dirinya diminta sebagai pawang hujan agar pembalap MotoGP Mandalika merasa nyaman dengan cuaca saat balapan.
“Supaya pembalap nyaman, itu diminta untuk sedikit gerimis. Jadi saya minta support semua untuk bisa berjalan baik,” ujar Mbak Rara.
Menanggapi aksi ritual di Mandalika itu, Dokter Tifa pun menyebut hal itu merupakan bentuk kesyirikan dan bertentangan dengan ajaran Islam.
Menurutnya, jika kesyirikan itu terus dibiarkan maka Tuhan akan menurunkan azab tak hanya kepada penguasa melainkan juga kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dalam cuitannya, Dokter Tifa juga membagikan sebuah foto tangkapan layar yang memperlihatkan seorang wanita diduga sang pawang hujan yakni Mbak Rara melakukan aksi ritual di Sirkuit Mandalika.
“Kalau kesyirikan seperti ini terus saja dibiarkan Azabnyab bukan cuma menimpa Penguasa tapi juga semua rakyatnya lho,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.