Soal Izin Aksi Bela Rizieq Shihab, Pengacara Slamet Maarif: Intelkam Izinkan Tapi Kurangi Orangnya

Soal Izin Aksi Bela Rizieq Shihab, Pengacara Slamet Maarif: Intelkam Izinkan Tapi Kurangi Orangnya

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan massa pada aksi demo bela Habib Rizieq Shihab yang digelar Desember lalu.

Slamet Maarif diperiksa lantaran diduga terlibat dalam Aksi 1812 tersebut yang berlangsung pada 18 Desember 2020.

Aksi demo itu sendiri diketahui berujung pembubaran dan penangkapan sejumlah demonstran oleh polisi.

“Hari ini diperiksa terkait dengan kasus demo tanggal 18 Desember 2020 yang tidak jadi. Memang dugaannya tidak patuh terhadap adanya wabah Covid-19,” kata Pengacara Slamet Maarif, Achmad Michdan, Selasa 5 Januari 2021 seperti dikutip dari Tempo.co.

Saat Slamet menjalani pemeriksaan, kata Achmad, kliennya itu dicecar pertanyaan oleh penyidik terkait adanya larangan untuk tidak melakukan aksi demo.

Baca Juga

Menurutnya, kliennya telah menjelaskan bahwa koordinator lapangan aksi tersebut sudah memberitahukan rencana aksi demo itu kepada Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Metro Jaya.

“Saat itu Intelkam menyatakan bahwa bisa, bahkan sudah dikoordinasikan dilakukan di depan patung kuda. Tapi memang ada imbauan supaya tidak terlalu banyak (massa),” tutur Achmad.

Setelah menjelaskan hal tersebut, lanjut Achmad, Slamet pun diberitahu bahwa ada imbauan dari Bagian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya bahwa tidak boleh berkumpul dan berdemo.

Oleh karenanya, kuasa hukum Slamet Maarif ini mempertanyakan adanya perbedaan informasi dari pihak kepolisian.

“Ini kan intelkam adalah kepolisian dan pemerintah juga. Dalam hal ini tentu saja berkaitan dengan apakah tahu bahwa imbauan dari Humas Polda bahwa tidak boleh berkumpul demo, sedangkan korlap sudah memberitahu kepada Intelkam,” ujar Achmad.

“Harusnya Intelkam tidak boleh bicara seperti itu. Harusnya dibilang jangan karena kondisi Covid-19. Tapi ini tidak, hasil komunikasi dengan intelkam mengatakan silakan tapi kurangi orangnya,” tambahnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.