Soal Kericuhan Simpatisan HRS, Husin Alwi Shihab: Polisi Saja Diginiin, Apalagi Masyarakat Beda Agama!

Terkini.id, Jakarta – Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, menanggapi kericuhan yang dibuat oleh para simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sampai memakan korban.

Diketahui, adapun korban dari kerusuhan massa tersebut yakni Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq.

Guntur diketahui pingsan akibat dikeroyok oleh terduga simpatisan HRS.

Adapun kericuhan terjadi di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada Senin, 30 Agustus 2021 kemarin.

Kericuhan terjadi buntut penolakan banding Habib Rizieq oleh Majelis Hakim dan tetap dihukum 4 tahun penjara, dalam kasus swab tes.

Atas itu, Husin Alwi menilai bahwa tidak salah jika polisi bertindak tegas, bahkan dengan menembak mati para pendukung Rizieq.

Ia pun menyayangkan kelakuan simpatisan tersebut yang melakukan hal kekerasan kepada pihak aparat.

“Jadi gak salah kalau ada yang ditembak mati. Kelakuannya begini. Bayangkan polisi yang menertibkan saja diginiin apalagi masyarakat awam, yang berbeda agama?” ujar Husin, dikutip terkini.id, dari wartaekonomi.

Selain itu, ia pun mengaku tak bisa membayangkan jika para pendukung Habib Rizieq ini yang memegang kuasa di Indonesia.

Husin berharap agar ke depannya, Indonesia dijauhkan oleh orang-orang seperti itu.

“Terus mereka ingin berkuasa di negeri ini? Naudzubillah, semoga negeri ini diselamatkan dari kaum bar-bar model begini,” terangnya.

Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan AKBP Guntur pingsan lantaran dikeroyok oleh massa pendukung HRS.

“Pingsan, enggak lama, dia sempat jatuh, kemudian sudah siuman lagi,” ungkapnya.