Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti para pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi di pemerintahan Presiden Jokowi.
Diketahui, pemerintahan Presiden Jokowi saat ini tengah memasuki tahun ke tujuh.
Banyak dari kalangan masyarakat yang melihat dari berbagai sudut pandang soal bagaimana kinerja presiden selama ini.
Adapun kasus yang paling banyak disoroti adalah perihal penanganan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi topik perbincangan yang hangat.
Tak hanya persoalan Covid, masyarakat juga menyoroti persoalan maraknya tindak pidana korupsi yang sampai saat ini masih saja bermunculan.
Bahkan, banyak sorotan terhadap polemik yang dihadapi oleh KPK yang sudah memecat ke-57 pegawai setianya yang sudah mengungkap kasus besar korupsi di Indonesia.
Hal itu kemudian yang menjadi perbincangan pokok dalam Forum News Network pada chanel Youtube milik Rocky Gerung.
Banyak sorotan terhadap kasus korupsi ini dari berbagai kalangan. Terkadang, pelaku korupsi justru bisa mendapatkan kembali posisi dalam roda kepemerintahan.
Melansir Kabarbesuki, Sabtu, 23 Oktober 2021, Rocky mengungkap bahwa di dalam roda pemerintahan saat ini, ada sosok ‘tuyul’ yang selalu menggerogoti sistem pemerintahan.
Lebih lanjut, Rocky menyoroti soal Moeldoko yang keluar untuk menemui perwakilan mahasiswa, saat didemo oleh aliansi BEM SI.
Dalam narasinya, Rocky mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Moeldoko hanyalah langkah agar dirinya tak direshuffle.
“Seluruh keterangan Moeldoko itu yang gak usah didengar, langkah yang diambil Moeldoko itu agar aman bair gak direshuffle,” ucap Rocky Gerung.
Ia pun menyoroti soal tindakan para pejabat yang terang-terangan membantu pelaku korupsi untuk ambil lagi posisi dalam pemerintahan.
“Pejabat yang berteman dengan koruptor itu tidak berakhlak,” timpal Rocky Gerung.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.