Terkini.id, Jakarta – Survei Lingkaran Suara Publik (LSP) menunjukkan hasil elektabilitas Puan Maharani sekitar 2 persen, Minggu 16 Oktober 2022.
Tingkat elektabilitas 17 nama yang masuk dalam hasil survei LSP adalah Prabowo Subianto (31,8 persen), Ganjar Prabowo (20,4 persen), Anies Rasyid Baswedan (11,7 persen), Ridwan Kamil (10,5 persen), Agus Harimuti Yudhoyono (7,2 persen), dan Puan Maharani (2,9 persen).
Hasil tersebut menunjukkan hasil elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani adalah 2,9 persen yang berada pada posisi keenam.
Namun, Puan Maharani bukanlah suara yang menempati posisi terendah. Terdapat beberapa nama yang memiliki elektabilitas terendah daripada Puan, termasuk Sandiaga Uno dan Erick Thohir.
Sandiaga Uno (2,1 persen), Erick Thohir (2,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,9 persen), Muhaimin Iskandar (1,6 persen), Airlangga Hartarto (1,2 persen), Mahfud MD (0,9 persen), Andika Perkasa (0,6 persen), Surya Paloh (0,3 persen), La Nyalla Mahmud Mattalitti (0,2 persen), Zulkifli Hasan (0,2 persen), Ahmad Syaikhu (0,2 persen), dan undecided voters (4,2 persen).
- Hasto Kristiyanto dan Puan Hadiri Acara di Istora Senayan
- Nikita Mirzani ke Puan Maharani: Bisa Enggak PDIP Anteng Aja, Puyeng!
- DPR Siap Laksanakan Putusan MK Terkait Sistem Pemilu
- Ketua DPR RI Puan Maharani Soroti Kasus KDRT yang Marak Terjadi
- CEK FAKTA: Suami Puan Maharani Terjerat Korupsi, Gunakan Elite Partai
Di samping itu, Direktur Riset dan Kajian Lingkaran Suara Publik (LSP) Indra Nuryadin mengatakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto masih berada di posisi paling atas dalam tingkat survei oleh lembaganya. Sementara, di posisi kedua masih ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Survei ini menegaskan elektabilitas Prabowo masih berada di posisi teratas dengan perolehan 31,8 persen. Disusul oleh Ganjar 20,4 persen, Anies 11,7 persen, dan capres lainnya,” sebut Indra dikutip dari ANTARA oleh Suara.com jaringan Terkini.id pada Minggu 16 Oktober 2022.
Saat mengukur tingkat elektabilitas tersebut, pihaknya mengadakan tiga simulasi. Pertanyaan elektabilitas dibuat dengan tidak memasukkan beberapa tokoh, seperti Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan ke dalam format pertanyaan tertutup. Hasilnya menempatkan Prabowo di pemuncak elektabilitas.
Kemudian, simulasi yang tidak memasukkan Anies pergeseran kembali terjadi, elektabilitas Prabowo bertambah 2,8 persen, Ganjar bertambah 0,2 persen, dan Ridwan Kamil bertambah 1,9 persen dari elektabilitas yang menyertakan semua calon.
“Simulasi ini menunjukkan pergeseran elektabilitas dari Ganjar dan Anies ini juga menunjukkan bahwa Prabowo dapat diterima baik oleh pemilih Ganjar maupun pemilih Anies,” jelasnya.
“Kesan Prabowo sebagai tokoh pemersatu dapat diterima. Simulasi ini juga menemukan bahwa pemilih Ganjar juga cukup banyak beralih ke Puan bila Ganjar tidak dimasukkan dalam pertanyaan,” sambungnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.