Survei SMRC: Mayoritas Publik Tidak Setuju Pemilihan Presiden Dilakukan MPR

Survei SMRC: Mayoritas Publik Tidak Setuju Pemilihan Presiden Dilakukan MPR

M. Herdian Fajar
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mayoritas publik tetap menyatakan tidak setuju bila pemilihan presiden dilakukan oleh MPR. 

Hal tersebut diketahui dari hasil survei SMRC terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas dengan metode multistage random sampling.

Sirojudin Abbas, Direktur Eksekutif SMRC mengatakan sebanyak 87 persen responden menyatakan setuju bila presiden tetap langsung dipilih oleh rakyat.

“Publik umumnya setuju atau sangat setuju bahwa presiden dipilih langsung oleh rakyat, 87 persen, bukan oleh MPR. Hanya 10 persen warga yang setuju atau sangat setuju agar presiden tidak dipilih langsung oleh rakyat tapi dipilih oleh MPR,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa mayoritas publik menghendaki agar masa jabatan maksimal presiden dua periode tetap dipertahankan.

Baca Juga

Menurut dia, responden yang ingin masa jabatan presiden diubah hanya 12 persen. Namun, dia menyampaikan, mayoritas dari responden tersebut ingin agar masa jabatan maksimal presiden diubah menjadi satu periode saja.

Dari 12 persen yang menilai masa jabatan presiden harus diubah, ada 58 persen atau 7 persen dari total populasi) yang ingin diubah menjadi satu kali, untuk 5, 8, atau 10 tahun, serta ada 40 persen atau 5 persen dari total populasi yang ingin diubah menjadi lebih dari dua kali, masing-masing 5 tahun,” tuturnya.

Sirojudin menambahkan, survei pihaknya juga menemukan opini bahwa mayoritas publik tidak setuju atau sangat tidak setuju Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi calon presiden untuk ketiga kalinya.

“62 tidak setuju atau sangat tidak setuju Jokowi kembali menjadi calon presiden, yang setuju atau sangat setuju jumlahnya lebih sedikit, 34 persen, dan yang tidak menjawab 4 persen,” katanya, dilansir dari CNN Indonesia, Jumat 15 Oktober 2021.

Survei diketahui memiliki margin of error survey yang diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei ini, SMRC melakukan wawancara lapangan pada 15 hingga 21 September 2021.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.