Kumpulan Berita kementrian pertanian Terkini Hari ini

Polbangtan Gowa
NEWS 22 Okt 2022

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Bagi Petani Sulbar

Kementerian Pertanian RI kembali berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan Bimtek peningkatan kapasitas bagi para petani dan penyuluh di berbagai daerah. Kali ini Bimtek digelar di komplek pabrik kelapa sawit desa Leling yang terletak di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat (21/10).
 
Polbangtan Gowa
NEWS 22 Sep 2022

Dies Natalis Polbangtan, Ajang Konsolidasi Akselerasi Program Regenerasi Petani

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa adalah salah satu kampus vokasi di bawah Pusat Pendidikan BPPSDMP Kementerian Pertanian. Kampus yang sebelumnya telah beberapa kali bertransformasi tersebut memiliki visi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian yang unggul dalam menyiapkan sumber daya manusia yang maju, mandiri, dan modern.
 
Polbangtan Gowa
NEWS 22 Sep 2022

Kementan Bangun Komitmen Alumni Polbangtan Kawal Program Kementan

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa baru-baru ini sukses menyelenggarakan Dies Natalis yang ke-4. Acara yang digelar selama 2 hari tersebut 17-18 September 2022 ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti Talkshow petani milenial, Job Fair, Pameran produk petani milenial dan kegiatan lainnya.Kegiatan Dies Natalis secara terpusat dilaksanakan di Kampus Polbangtan Gowa. Antusiasme peserta terlihat dari ratusan alumni yang datang dari berbagai wilayah khususnya Indonesia Timur. Bahkan ada salah seorang alumni yang berasal dari Kabupaten Parimo Sulawesi Tengah datang menggunakan sepeda motor yang jaraknya dari Polbangtan Gowa sekitar 1.000 KM.Turut hadir secara langsung Sekretaris Badan SDM Pertanian Siti Munifah yang memukul gong pembuka acara dies natalis di Aula Syekh Yusuf Polbangtan Gowa. Ratusan alumni yang hadir dari berbagai daerah tersebut berlatar belakang profesi yang berbeda, ada yang wakil bupati, kepala dinas, penyuluh, pengusaha, bahkan komisioner KPU.Pada kesempatan ini Munifah mengajak para alumni untuk berkontribusi meskipun dengan latar belakang berbeda terhadap program Kementerian Pertanian. Hal ini sebagaimana arahan Menteri Pertanian bahwa membangun pertanian harus dilakukan bersama-sama.Program utama Badan SDM Kementerian Pertanian yang saat ini gencar dilakukan adalah regenerasi petani dan cetak petani muda milenial.Salah satunya yang saat dilakukan Badan SDM Kementan bekerjasama dengan lembaga donor IFAD adalah program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Program ini dalam upaya menyiapkan SDM petani handal dengan memberikan banyak pelatihan dari hulu ke hilir terhadap para pemuda di pedesaan agar mau dan tertarik terjun di dunia pertanian.Hal tersebut sebagaimana arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk menyiapkan SDM pertanian yang handal yang diarahkan kepada para pemuda tani."SDM pertanian yang andal dan berkualitas, profesional, dan berdaya saing menjadi faktor penting pembangunan pertanian di Indonesia," ujarnya.SYL meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.Tentang program YESS, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa program ini hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Sasaran dari program YESS, yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," kata Dedi.
 
Kementrian Pertanian
NEWS 30 Agu 2022

Perkuat SDM Pertanian di Maluku, Kementan Tingkatkan Kolaborasi dengan Komisi IV DPR RI

Krisis pangan telah melanda di berbagai negara. Iklim yang tidak menentu, hujan ekstrem, bencana alam mengakibatkan petani gagal panen karena kebanjiran atau kekeringan ditambah lagi ledakan hama dan penyakit yang melewati ambang batas menyebabkan kuantitas pangan tidak seimbang dengan kenaikan jumlah penduduk.Demi menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan dalam negeri untuk mengantisipasi kemungkinan adanya krisis global yang panjang, Kementerian Pertanian secara konsisten terus fokus peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Antisipasi tersebut ditunjukan salah satunya dengan mengedukasi generasi muda dalam pemanfaatan alternatif bahan pangan.Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa krisis pangan global sudah di depan mata, dari 60 negara yang mengalami krisis 40 diantaranya dalam tahap menuju kehancuran.Lebih lanjut SYL mengatakan, "Pemicu krisis pangan global diantaranya disebabkan oleh pandemic covid-19, perubahan iklim dan perubahan geopolitik dunia. Pertanian adalah sesuatu yang strategis, penting dan sangat besar, maka hadirkan nurani, komitmen emosional kebangsaan dan komitmen keberpihakan kepada rakyat dalam bekerja. Jadikan kerjamu adalah bagian dari ibadah", ajak SYL.Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut Kementerian pertanian telah mengeluarkan jurus dan strategi seperti peningkatan produksi pangan terutama cabai, bawang merah, gula dan daging sapi, pengembangan pangan substitusi impor seperti ubi kayu dan sorgum serta upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing produk ekspor.Kepala Badan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menyebutkan bahwa Badan SDM memiliki peran dan berada di garis terdepan dalam program pelatihan pengembangan kapasitas SDM pertanian."Segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP", ujar Dedi. Dedi juga mengatakan untuk mencapai produktivitas yang baik, dibutuhkan SDM pertanian yang handal yaitu petani dan penyuluh, bagaimana menciptakan penyuluh dan petani dengan kualifikasi tersebut. Dan hal tersebut adalah tugas pelatihan, tugas widyaiswara dan pengelola pelatihan pertanian.Badan SDM pertanian sebagai unit eselon 1 yang memiliki mandat penyiapan SDM pertanian yang profesional dan penyelenggara fungsi penyuluhan, pelatihan maupun pendidikan, bertanggung jawab pula dalam upaya pencegahan dan penanggulangan krisis pangan global yang saat ini sedang melanda negeri.Melalui Politeknik Pembangunan (Polbangtan) Gowa, BPPSDMP baru-baru ini berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para Petani dan Penyuluh yang berada di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.Bimtek tersebut berlangsung selama 2 hari, 25-26 Agustus 2022 di Lapangan Dusun Parigi Kecamatan Seram Utara dan di Kantor Balai Pertemuan Negeri Kecamatan Seram Utara Timur Kobi.Lokasi pelatihan yang ditempuh sekitar 12 jam melalui darat dan laut dari kota Ambon tersebut dihadiri langsung oleh anggota DPR RI asal Maluku Saadiah Uluputty. Narasumber utama pelatihan dihadirkan petani cabai milenial sukses asal Maluku, La Ode sindara. Turut hadir pula Kepala BPP, para Kepala Desa, dan peserta Bimtek sebanyak 225 orang yang terdiri atas para petani dan penyuluh setempat.Mewakili Direktur Polbangtan Gowa, P.Tandi Balla yang juga turut hadir pada pelaksanaan Bimtek mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya pemerintah dalam membangun kapasitas sumberdaya manusia pertanian yang kompeten sehingga secara signifikan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Maluku.Pada kesempatan tersebut P. Tandi Balla juga berharap nantinya ada mahasiswa ataupun penyuluh yang berasal dari Kabupaten Maluku Tengah yang melanjutkan pendidikannya di Polbangtan Gowa, sehingga regenerasi petani di provinsi Maluku akan terus berlanjut kedepannya.Saadiah Uluputty saat membuka acara sangat mengapresiasi Polbangtan Gowa yang telah mau bekerjasama dan melaksanakan kegiatan bimtek."Terima kasih kepada Polbangtan Gowa yang mau bekerjasama mengadakan kegiatan di tempat terpencil ini, di pesisir ini, yang dimana lokasi tersebut yang membedakan dengan Bimtek yang lainnya" ujar Saadiyah.Saat membawakan materi sekaligus membuka kegiatan, Saadiah Uluputty juga mengatakan "Bimtek ini dilaksanakan agar kapasitas SDM petani dan penyuluh ditingkatkan, melatih keterampilan, dan mendampingi masyarakat dengan baik."La Ode Sindara selaku pemateri yang juga petani cabai milenial memanfaatkan momen ini untuk mensosialisasikan program Jaringan Petani Nasional (JPN)."Program JPN adalah program pemerintah yang merekrut para pemuda agar bisa terdaftar di Jaringan Petani Nasional, yang menyatukan petani muda milenial untuk bersama-sama berkontribusi membangun kewirausahaan."Pada kesempatan ini juga La Ode Sindara mengajak petani untuk berkontribusi dalam mencegah krisis pangan dengan cara menanam cabai dirumah masing-masing."Menanam cabai di rumah merupakan tindakan kecil namun real untuk mencegah terjadinya krisis pangan melanda negeri" jelas Sindara.
 
Polbangtan Gowa
NEWS 28 Agu 2022

Mentan Ajak Wisudawan Polbangtan Kementan Bangun Negeri Melalui Pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) secara langsung membuka sidang terbuka senat wisuda nasional Polbangtan dan PEPI yang diikuti total 1.454 wisudawan di Auditorium Kanpus Kementan Jakarta pada Sabtu (27/08/2022).Pada kesempatan tersebut Mentan SYL mengajak lulusan Polbangtan untuk membangun negeri melalui pertanian menggunakan semua akses teknologi yang modern."Semua ilmu sudah diberikan dari mulai teori sampai Pelatihan-pelatihan. Dan semua Bentuk-bentuk digital harus kita gunakan. Pakai itu handphone tidak hanya untuk ber-Whatsappan manja, tapi juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia," ujar SYL. Menurut Mentan, lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus untuk ilmu pertanian. Karena itu, Mentan berharap seluruh wisudawan yang ada mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global. Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan dengan mengusung tema “SDM Pertanian yang Profesional, Berdaya Saing, dan Berjiwa Wirausaha Siap Menghadapi Krisis Pangan Global”, wisuda Nasional digelar tak hanya mengukuhkan kelulusan mahasiswa yang telah selesai mengikuti pendidikan di Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian saja, namun memotivasi mahasiswa untuk berperan nyata dalam pembangunan pertanian.
 
Kementrian Pertanian
NEWS 12 Agu 2022

Semarak HUT RI ke-77, Polbangtan Kementan Gelar Aksi Tanam Pohon

Fenomena perubahan iklim telah terjadi dan semakin signifikan di Indonesia, bahkan dunia. Hal tersebut menyebabkan pergantian musim yang tidak dapat ditebak dalam setiap tahunnya. Dampak perubahan iklim tersebut dirasakan pada seluruh sektor kehidupan, tak terkecuali sektor pertanian. Bahkan, pertanian adalah sektor utama yang merasakan dampak dari perubahan iklim tersebut karena bertumpu pada siklus air dan cuaca untuk menjaga produktivitasnya.Cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global adalah dengan menanam pohon. Oleh karena itu memanfaatkan momen perayaan HUT RI ke-77 Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memerintahkan kepada seluruh eselon 1 yang berada di bawah Kementerian Pertanian untuk melakukan aksi menanam pohon baik di kantor maupun lingkungan sekitarnya.
 
Berikutnya