Terkini.Id, Bone – Menggiatkan pengembangan SDM bidang pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian luncurkan berbagai program unggulan. Salah satunya misalnya regenerasi petani dan cetak kewirausahaan milenial.
Program tersebut ada yang dilakukan melalui skema Kerjasama dengan pihak luar seperti YESS Program, maupun secara internal melalui peningkatan kualitas alumni Polbangtan dan sekolah vokasi binaan Kementan lainnya.
Hal ini sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa mahasiswa Polbangtan harus bisa menjadi pionir generasi petani milenial untuk membangun pertanian modern dan fondasi kesejahteraan petani.
“Kalian adalah pionir penentu kesejahteraan bangsa. Teruslah belajar karena saat ini kita harus mampu bersaing dengan negara luar,” ujar Mentan Syahrul.
Mentan berharap, lulusan Polbangtan menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul dan mampu menjadi pemimpin yang inovatif dan memiliki prinsip.
- Kuliah Umum Mentan : Motivasi Milenial Untuk Sukses Jadi Pengusaha Tani
- Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Bagi Petani Sulbar
- Songsong Tahun Akademik Baru, Polbangtan Kementan Tingkatkan Perangkat Pembelajaran
- Dies Natalis Polbangtan, Ajang Konsolidasi Akselerasi Program Regenerasi Petani
- Kementan Bangun Komitmen Alumni Polbangtan Kawal Program Kementan
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, alumni Polbangtan juga diharapkan mampu mengisi subsektor usaha bidang pertanian dan peternakan di masyarakat.
“Kementan terus mendorong alumni Polbangtan menjadi terdepan di bidang pertanian melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi,” ujar Dedi.
Salah satu upaya tersebut, Polbangtan Gowa melakukan program pembekalan dan uji kompetensi terhadap mahasiswanya yang telah berada di tingkat akhir untuk skema pengawas mutu pakan level fasilitator.
Sertifikasi kompetensi tersebut diikuti sekitar 71 orang mahasiswa tk. IV Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5 hari tersebut (22-26 Mei 2023), bertempat di kampus II Polbangtan Gowa di Bone, yang langsung dihadiri Sub Koordinator Sertifikasi dan Profesi-LSP, Puslatan Jakarta M. Apuk Ismane.
Puslatan Kementan memiliki program sertifikasi profesi bidang pertanian. Menurut Ismane, melalui program tersebut setiap alumni yang mengikutinya memiliki kompetensi yang akan digunakan baik untuk menjadi agropreneur, dunia kerja atau bahkan untuk program magang di luar negeri.