Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan plat merah bidang kesehatan, Kimia Farma di Bandung
Menteri Kesehatan RI Budi Gunaidi Sadikin angkat bicara perihal adanya program bernama vaksinasi gotong royong yang melibatkan BUMN dan Kimia Farma. Budi Gunaidi menegaskan
Cendekiawan Muslim Nadirsyah Hosen atau akrab dengan sapaan Gus Nadir menyindir vaksin gotong royong tidak sesuai dengan namanya. Gus Nadir, dengan nada sindiran mengatakan
Polemik vaksinasi berbayar, YLKI: tak etis di tengah pandemi yang mengganas. Polemik terkait vaksinasi berbayar atau Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu yang juga disebut
Pandu Riono Bikin Petisi Tolak Vaksinasi Covid-19 Berbayar. Epidemiolog dari Universitas Indonesia atau UI, Pandu Riono dan kawan-kawan, Irma Handayani dari Lapor Covid dan
Ini alasan Kimia Farma tunda layanan vaksin Covid-19 berbayar. Kimia Farma memutuskan menunda jadwal pelaksanaan program vaksinasi berbayar yang semula akan berlangsung pada hari
Nihayatul Wafiroh selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR terkejut terkait adanya program vaksinasi berbayar yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kimia Farma. Nihayatul mengaku bahwa
Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham menyoroti langkah pemerintah yang membuka layanan vaksinasi Gotong Royong berbayar di klinik Kimia Farma. Menurutnya, pemerintah
Epidemiolog Pandu Riono sebut vaksin berbayar dorong ketidakadilan akses. Percepatan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah dengan melakukan sejuta per hari vaksin, saat ini diupayakan dengan
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mencurigai langkah pemerintah yang membuka layanan vaksinasi berbayar melalui klinik kimia farma. Padahal, menurut Andi, Indonesia menerima banyak bantuan