Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi desakan kubu Moeldoko yang memintanya memohon maaf pada Presiden Jokowi. AHY menilai bahwa pihak-pihak yang
tudingan kepadanya. “Sejak awal kan, Bang Karni, saya kan sudah sampaikan, pada saat Pak SBY atau sebelumnya Andi Arief dan orang-orangnya, termasuk AHY, Bahkan
Belum usai, kisruh Partai Demokrat kini tampaknya justru memasuki babak yang baru. Seperti yang kita tahu, sebelumnya Kubu Moeldoko alias kelompok gerakan yang mengklaim
Baru-baru ini Indikator Politik Indonesia melakukan survei calon presiden (capres) 2024 pilihan milenial alias anak muda. Nama Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pun rupanya
Partai Demokrat hingga hari ini masih menjadi perbincangan yang panas. Bahkan belakangan ini justru semakin tampak memanas. Terlebih baru-baru ini pengacara sekaligus pakar hukum,
Kemelut di internal Partai Demokrat, antara Kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono makin panas. Terbaru, Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad,
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat kubu AHY, Herzaky Mahendra Putra angkat bicara soal tudingan Jhoni Allen Marbun terkait mahar Pilkada. Herzaky Mahendra
Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan keberadaan Moeldoko setelah ditetapkan menjadi Ketua Umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera
hak demokrasi, merampas hak-hak kedaulatan dari kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke," ucap Jhoni. Dalam penyataannya, Jhoni juga mengklaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)