Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Rizal Ramli menyoroti pelatihan bela negara yang diadakan oleh TNI untuk para mantan narapidana dan preman.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus ekonom, Rizal Ramli akhirnya buka suara setelah mendapat banyak komentar pedas warganet soal aksinya meminta dukungan maju Pilpres 2024 mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mengabaikan saran dan masukan dari para cendekiawan. Hal tersebut disampaikan oleh Analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ),
Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI) Teddy Gusnaidi memberikan komentar terhadap pernyataan Ekonom Senior Rizal Ramli. Seperti yang dikabarkan, Rizal Ramli menyarankan
Ekonom Senior Rizal Ramli mengomentari perilaku buzzer atau pendengung di media sosial. Menurut Rizal, aktivitas buzzer dapat mengancam tatanan demokrasi di Indonesia. Terlebih, akhir-akhir
Mitra Terkini
