Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Putuskan Untuk Mundur Dari Jabatannya
Komentar

Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Putuskan Untuk Mundur Dari Jabatannya

Komentar

Terkini.Id, Surabaya Tak Hafal Pancasila, Ketua Ketua DPRD Lumajang yakni Anang Ahmad Syaifuddin memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Dia mundur dari jabatannya sebagai ketua DPRD Kabupaten Lumajangbuntut dari viral tak hapal Pancasila.

Diketahui sebelumnya video Anang yang tak hafal Pancasila saat menemui massa aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan demo menolak kenaikan BBM viral di media sosial.

Pengunduran Anang Ahmad Syaifuddin dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang ini, disampaikan saat rapat paripurna pada Senin, 12 September 2022.

Di hadapan para anggora rapat pada saat paripurna di DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin menyampaikan permintaan maafnya.
 

Ia menyebutkan, bahwa kejadian tersebut tidak pantas dilakukan pada ketua DPRD di mana pun atau siapa pun itu.

Baca Juga

“Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lumajang, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di mana pun atau siapa pun itu,” ujarnya,Selasa 13 September 2022, dilansir Zona SurabayaRaya.

Menurut Anang pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Lumajang adalah bentuk kecintaannya kepada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan semua produk hukum yang ada di Indonesia.

Menurut Anang pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Lumajang adalah bentuk kecintaannya kepada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan semua produk hukum yang ada di Indonesia.

“Itu adalah bentuk kecintaan saya kepada PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan semua produk hukum di negara ini. Saya pikir saya tidak mau beradu logika,” kata Anang, Selasa 13 September 2022.

Anang juga menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur ini tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

Karena keputusan tersebut benar-benar atas dasar bentuk kecintaannya kepada Pancasila dan berasal dari pikiran dan hatinya.

“Tidak ada intervensi dari siapa pun, ini adalah bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, sehingga pengunduran diri saya tidak ada intervensi dari mana pun, ini benar-benar dari pikiran dan hati saya,” ujar politisi PKB itu.

Keputusan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang sangat disukai oleh anggota lainnya.

Perlu diketahui, video Anang Ahmad Syaifuddin tak hapal Pancasila viral di media sosial dan membuat heboh Warganet.

Viralnya video itu di media sosial Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang dua kali membacakan Pancasila salah.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memimpin pengucapan Pancasila yang diikuti oleh para peserta yang hadir dalam ruangan tersebut.

Melalui akun media sosial netnetnews yang mengunggah kejadian tampak ada sejumlah mahasiswa menggunakan atribut HMI dalam acara tersebut.

Kemudian Ketua DPRD itu memimpin pembacaan Pancasila.

Awalnya, tampak semangat dalam membaca Pancasila yang dipimpin oleh Anang Ahmad Syaifuddin selaku Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.

Namun saat membaca sila keempat Pancasila, Anang keliru membacakan sila keempat ini hingga diulang dua kali dan tetap salah.

Atas kejadian itulah kemudian viral di media sosial, hingga banyak caption menyudutkan Ketua DPRD Lumajang itu.