Tak Patuhi Edaran Pemerintah, Warga yang Hendak Shalat Jamaah Tarawih Didatangi Aparat

Tak Patuhi Edaran Pemerintah, Warga yang Hendak Shalat Jamaah Tarawih Didatangi Aparat

HZ
Ana Ridwan
Hasbi Zainuddin

Tim Redaksi

Terkini.id, Parepare – Berdasarkan Edaran Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan juga Pemerintah Kota Parepare, serta Majelis Ulama Indonesia baik ditingkat Pusat hingga Daerah, telah mengeluarkan edaran untuk tidak melakukan aktifitas pengumpulan orang, yang termasuk didalamnya pelaksanaan Shalat Jamaah di Masjid, karena rentan terhadap penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Selain edaran tersebut, Pemerintah Kota Parepare, bersama Forkopimda, Kementrian Agama, MUI dan Ormas Keagamaan di Kota Parepare bersepakat dengan membuat Maklumat bersama dan ditanda tangani dalam rangka pencegahan beberapa hal selama Bulan Suci Ramadan termasuk aktivitas yang mengumpulkan orang banyak, seperti halnya Shalat Tarawih berjamaah di Masjid, Buka Puasa bersama, Sahur on the road, atau kegiatan lainnya.

Ternyata maklumat dan edaran tersebut sendiri justru tidak menjadi acuan beberapa masjid yang ada di Kota Parepare, bahkan sejumlah masjid tetap ngotot untuk melaksanakan shalat berjamaah, meskipun telah mendapatkan penjagaan yang ketat dari Aparat Gabungan.

Bahkan tidak sedikit petugas Masjid dan Jamaah mencoba untuk melakukan perlawanan kepada petugas gabungan yang telah berjaga, dan menerobos untuk tetap nekat melaksanakan shalat berjamaah bahkan di larang sekalipun.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Parepare, H Muh Anzar, mengatakan, pihaknya bersama dengan aparat gabungan beberapa kali melakukan teguran dan penutupan serta berigade agar warga tidak berkumpul melalui shalat berjamaah di Masjid, namun mereka tetap ngotot.

Baca Juga

“Ketika kita jaga ketat di Lokasi mereka biasanya bubar tapi kadang juga ada yang melakukan perlawanan, namun jika kita sudah tinggalkan atau pada saat itu tidak dijaga maka mereka kembali turun lagi,”katanya.

Diapun mengakui, jika sejumlah Masjid di Parepare masih saja tetap melakukan pelaksanaan Ibadah shalat Jamaah baik shalat jamaah lima waktu maupun shalat jamaah Tarawih.

“Masih banyak yang tidak mengikuti edaran yang ada, walaupun kita tetap melakukan himbauan edukasi dan juga pengarahan, namun tidak sedikit mereka tidak mau indahkan himbauan dan edukasi tersebut,”terangnya.

Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Parepare, HM Taufan Pawe, meminta kepada semua masyarakat Kota Parepare, akan sadar dan pentingnya mengikuti Himbauan dan edaran Pemerintah.

“Mari kita sama-sama jaga diri dan keluarga kita agar terhindar dari virus tersebut, jangan sampai kita nekad untuk melaksanakan shalat berjamaah sementara justru itu membahayakan orang lain dan keluarga kita,”himbaunya.

Wali Kota Berlatar belakang ilmu Hukum ini, menjelaskan, bagaimana seandainya kita ke Masjid dan menyebarkan virus tersebut kepada saudara kita, apa pertanggung jawaban kita tidak besar nantinya, atau kita ke Masjid dan ada di Masjid yang membawa virus tersebut, dan kita terdampak kemudian setelah tiba di rumah kita sebarkan kepada keluarga, kerabat dan tetangga kita.

“Ini semua yang kita khawatirkan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan dan penyebaran itu karena kita, maka yang berimbas sendiri kan kita dan keluarga kita, bayangkan kalau kita jadi kurir Virus tersebut, berapa orang yang kita susahkan karena tidak sabarnya kita dalam menghadapi kondisi yang ada sekarang ini,”jelasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.