Terkini.id, Jakarta – Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif ikut menanggapi pernyataan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Dudung Abdurachman bahwa semua agama benar di mata Tuhan.
Menurut Slamet Maarif, pernyataan Dudung itu mengandung racun akidah yang sangat berbaya.
Ia mengatakan bahwa kalimat yang diucapkan Letjen Dudung itu memang terdengar indah, tetapi penuh racun.
Eks Juru Bicara FPI itu pun mengibaratkan racun tersebut bermerek madu.
“Kalimat itu mengandung racun akidah yang sangat berbahaya karena kalimat itu belum selesai,” katanya pada Kamis, 16 September 2021, dilansir dari JPNN.
- Nama KSAD Jenderal Dudung Kembali Trending, Warganet Minta Ia Bergerak: KKB Sudah Keterlaluan! Tunggu Berapa Prajurit Lagi Meregang Nyawa?
- Doakan Jelek Jenderal Dudung, Gus Nur: Saya Dendam Setengah Mati
- Bongkar Otak Pelapor Dudung, Rudi Kamri: Dia Pengacara Edy Mulyadi
- Rudi Kamri: Pelapor Dudung Punya Agenda Tersembunyi, Buktinya Ucapan Cak Nun Tidak Dilaporkan
- Dudung Singgung HRS dan Bahar Smith, RG: Awas Terjebak Lagi
“Jika akidah Pak Dudung lurus harusnya bicara, semua agama benar bagi pengikutnya masing masing,” sambungnya.
Slamet Maarif menegaskan bahwa seharusnya tidak boleh penganut satu agama membenarkan ajaran agama lainnya.
Ia mencontohkan, orang muslim wajib menyakini agama Islam sebagai agama yang paling benar.
“Sebaliknya, agama Kristiani menganggap agamanya benar dan yang lain salah, ya, urusan mereka,” ungkapnya.
Slamet pun menyarankan Letjen Dudung untuk lebih banyak belajar Islam atau minimal membaca fatwa MUI.
Selain itu, ia juga menyarakan agar Letjen Dudung tidak terus mencari popularitas kepada satu kelompok tertentu.
“Nanti bisa memecah dan mengadu domba umat Islam dan TNI,” kata Slamet Maarif.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.