Tanggapi Riuh Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Hasto Ungkit Sumpah Jabatan Jokowi

Tanggapi Riuh Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Hasto Ungkit Sumpah Jabatan Jokowi

R
Resty

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi riuhnya perbincangan soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Dalam tanggapannya, Hasto Kristiyanto mengungkit sumpah jabatan Joko Widodo (Jokowi) saat dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia.

Ia menyinggung, PDIP sejak awal taat pada konstitusi dan Presiden Jokowi sudah berulang kali menegaskan penolakan terhadap perpanjangan masa jabatatan.

“Karena ketika Bapak Jokowi dilantik sebagai presiden, salah satu sumpahnya di Jabatan itu menegaskan untuk taat kepada perintah konstitusi dan menjalankan konstitusi dengan Undang-undang dengan selurus-lurusnya,” ujarnya, dilansir dari JPNN.

Sehingga, kata Hasto Karistiyanto, tidak ada gagasan dari PDIP tentang jabatan presiden tiga periode atau perpanjangan masa jabatan.

Baca Juga

Ia menjelaskan, PDIP tidak mendukung aturan yang mengizinkan jabatan presiden menjadi tiga periode ataupun penambahan masa kedudukan kepala negara menjadi lebih dari sepuluh tahun.

Hasto Kristiyanto mengatakan itu sehubungan dengan adanya wacana bahwa amandemen Undang-Undang Dasar 1945 memuat soal penambahan masa jabatan Presiden.

Ia menekankan bahwa susulan amendemen terbatas Undang-undang Dasar 1945 yang dilakukan pihaknya hanya menekankan soal Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Hasto Kristiyanto menilai bahwa konstitusi negara sudah memuat seluruh landasan falsafah kehidupan berbangsa.

Apalagi, lanjutnya, di dalam konstitusi sudah diatur tata pemerintahan yang baik agar seluruh sendi-sendi kehidupan di dalam mengelola negara tetap mengabdikan diri kepada kepentingan Tanah Air.

Hasto Kristiyanto menyadari bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin yang merakyat, mampu bekerja dengan baik, berprestasi, dan visioner.

Namun, menurutnya, pekerjaan rumah PDIP bukan mengenai sosok, melainkan melanjutkan estafet pembangunan yang sudah ditinggalkan oleh Presiden Jokowi kelak.

Oleh sebab itu, Hasto Kristiyanto menekankan bahwa PDIP justru ingin meletakkan pembangunan yang dilakukan era Presiden Jokowi bisa menjadi haluan negara.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.