Terkini.id, Jeneponto – Tangis haru Iksan Iskandar pecah diacara pelantikan 9 Kepala Desa yang dirangkaikan pelepasan Bupati dan wakil Bupati Jeneponto periode 2018-2023 yang berlangsung di lapangan Parang Passsamaturukan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 Desember 2023.
Tangis Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar pecah saat menjadi pembinaan upacara apel akbar pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto tepat pada pemeriksaan barisan.
Sesuai pantau terkini.id, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar terlihat mulai meneteskan air saat memeriksa barisan dan bersalaman dengan peserta apel akbar dari para Kepala Desa dan pegawai Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Terlihat pegawai ASN tampak berlinang air mata karena terharu dan sedih melepas H Iksan Iskandar yang masa jabatannya sebagai Bupati Jeneponto pada 31 Desember 2023..
Suasana haru makin terasa usai apel akbar dan Iksan Iskandar bersama istrinya bersalaman dengan semua ASN saat hendak memasuki mobil yang digunakan untuk diantar kerumah kekediamannya.

Warga yang ikut melihat pelepasan Bupati Iksan Iskandar pun spontan ikut menangis terharu melihat pimpinan mereka akan kembali menjadi warga biasa, karena akan berakhir masa jabatannya sebagai Bupati Jeneponto
“Selamat tinggal kepada semuanya, mohon maaf atas segala salah dan khilaf, selama saya menjadi Bupati, Terima kasih atas sinergitas selama dua periode saya menjabat sebagai bupati” kata Iksan Iskandar.
Ucapan yang disampaikan Bupati Iksan Iskandar itu pun sontak membuat seluruh pejabat dan ASN yang hadir meneteskan air mata.

“Tak ada yang lebih pahit daripada pahitnya perpisahan. Namun setiap pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan, kebahagiaan selalu diiringi dengan kesedihan yang akan datang silih berganti.
Menurutnya, setiap perpisahan dan kata selamat tinggal bukanlah akhir dari sebuah kehidupan. Perpisahaan memang tak akan pernah mudah karena sifat dasar manusia ingin memiliki bukan melepaskan.
“Saya menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang selama ini telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya, dalam mewujudkan kemajuan daerah ini.
Saya mohon pamit setelah 10 tahun selaku Bupati memimpin Jeneponto tercinta ini. Terimakasih atas segala kerjasama, pengabdian dan loyalitas yang telah berjalan dengan baik. Semoga segala kebaikan yang telah kita kerjakan, memberi manfaat bagi ummat dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” Ujarnya.

Iksan Iskandar pun menitipkan pesan, untuk bekerja dengan baik dan merawat kebersamaan serta kekompakan.
” Jaga iklim kondusif pemerintahan dan di tengah-tengah masyarakat. Semangat kebersamaan yang kita miliki, tidak berhenti di sini, akan tetapi terus berkelanjutan, sebagai rumpun keluarga besar Turatea. Pelihara ikatan emosional dan mari kita tetap menjalin silaturrahmi hingga kapan pun itu. Semoga dengan ikatan kebersamaan akan semakin memberikan manfaat yang seluas-luasnya dalam mewujudkan Jeneponto yang semakin maju dan berdaya saing,” Harapnya.
Untaian kata Iksan Iskandar diacara pelepasannya itu diakhiri dengan kata-kata “Punna bokomo lampaku, ki rampea golla naku rampeki kaluku, Si minasaiki te’ne, sitinjakkiki pangngai, Ki sipanai ri pangka-pangka bulaeng, ki sipaempo ri tappere paramadani”.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.