Terkini.id, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menceritakan lebih lanjut soal jebolnya dinding bangunan SMA di Tawangmangu yang ia tendang saat melakukan sidak kemarin.
Ia mengaku langsung menelpon kontraktor dan meminta untuk memperbaiki pengerjaan yang berkualitas buruk tersebut atau ia akan seret ke ranah pidana.
Ganjar Pranowo juga mengaku menerjunkan tim khusus untuk mengawal dan mengawasi perbaikan bangunan SMA di Tawangmangu tersebut.
“Kita kirimkan tim dari kita lengkap, insinyur-insinyur kita minta untuk ngecek terus kemudian inspektorat kita ngecek, dinas kita ngecek, dan sekarang sudah ada yang ke sana. Saya minta untuk panggil pengawas, panggil kontraktornya,” tegas Ganjar di kantornya pada Senin, 31 Januari 2022, dilansir dari Kompas.
Usai sidak, kader PDIP ini mengaku belum menerima klarifikasi apapun dari kontraktor terkait kondisi bangunan yang dibuat asal-asalan itu.
- Cek Fakta: Dugaan Ketidaksesuaian Uang Transportasi pada Kampanye Ganjar di Makassar
- Momen Keakraban RPG Perbaiki Passapu Ganjar Pranowo Sebelum Kampanye Akbar di Makassar
- Ganjar Pranowo Klaim Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pilih Ganjar-Mahfud
- Ganjar Pranowo Ingin Perjuangkan Hak Perempuan dan Disabilitas
- Lewat Pantun di Kampanye Ganjar, Butet Kartaredjasa Sindir Jokowi: Ini Banteng-Banteng yang Dilukai, Siapa yang Melukai?
“(Alasan kontraktor) Ya nggak tahu, belum ketemu. Katanya sudah selesai. Selesai apa? Begitu saya dikasih tahu, itu kan tidak kelihatan esbes, ketika saya tendang jebol, maka saya kemudian telepon, Anda perbaiki atau pidana,” tegasnya.
Ganjar Pranowo pun memberi waktu selama enam bulan kepada kontraktor untuk segera memperbaiki hasil pekerjanya.
“Kalau hari ini dia punya waktu enam bulan untuk disiapkan, maka saya pastikan kalau kualitasnya begitu tidak saya terima,” katq Ganjar.
“Kemarin sudah saya telepon untuk memperbaiki maka kita butuh kontrol terus menerus. Zaman seperti ini kok ngapusi, tak thuthuki (Kok berbohong, saya pukul),” lanjutnya.
Ganjar Pranowo mengaku akan terus memantau, baik secara langsung maupun melalui jajarannya terkait perbaikan bangunan di sekolah tersebut.
“Kan orang kalau lihat bangunan itu, kalau bukan insinyur pasti bilang Wah apik. Semua yang kemarin masuk ke sekolah itu tidak ada yang bilang tidak bagus, semua bilak apik. Begitu saya lihat detailnya, saya bilang ini sih tidak bagus. Sekarang saya suruh cek, ya audit kecil, teknis,” jelasnya..
Ganjar Pranowo lantas memperingatkan kepada seluruh kontraktor pelaksana proyek pembangunan di Jawa Tengah agar menjaga integritas.
Ia tidak ingin kejadian serupa seperti di SMA Tawangmangu terulang kembali di wilayahnya.
“Ini warning untuk semua maka saya minta untuk OPD yang punya pekerjaan itu musti dicek karena beberapa hari sebelumnya kita minta cek,” ujar Ganjar Pranowo.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.