Terkini.id, Makassar – Penyebaran tenaga guru yang tidak merata di antara wilayah kepulauan dan dan kawasan perkotaan mengakibatkan mutu pendidikan di kepulauan menjadi rendah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Amalia Malik menyebut tiap sekolah di wilayah kepulauan hanya memiliki dua Aparat Sipil Negara (ASN).
“Kecuali Barang Lompo itu sendiri-sendiri, SD dan SMP, Lumulumu, Langkae, Barang dan Caddi,” kata Amalia, Rabu, 26 Agustus 2020.
Kendati begitu, Amalia menganggap bahwa kebutuhan guru di wilayah kepulauan masih mencukupi hingga saat ini.
Meski, kata dia, tidak semua tenaga pengajar atau kepala sekolah diambil dari wilayah kepulauan.
- Gelar Business Case Competition 2025, Asmo Sulsel Dorong Mahasiswa Hadirkan Inovasi di Dunia Otomotif
- Frederik Kalalembang Tunaikan Janji, 500 Rumah Warga Miskin di Dapil III Sulsel Segera Nikmati Listrik Gratis
- Aliyah Mustika Ilham: Paskibraka Adalah Generasi Emas, Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Wali Kota Dorong KONI Makassar Bangun Ekosistem Olahraga Makassar yang Berkarakter dan Berprestasi
- Gubernur Sulsel Resmi Buka Katinting Race 2025
Ia menegaskan masih ada beberapa kepala sekolah yang terdata berasal dari daerah luar.
“Guru honor memang yang diambil rata-rata di situ. banyak juga yang kita harapkan mendapatkan kuota lebih banyak untuk diangkat ASN,” kata Amalia.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir menilai, saat ini, kondisi kepulauan masih membutuhkan penambahan guru.
Wahab mengusulkan ada penambahan 50 guru honorer di wilayah tersebut.
Hal itu merespons rencana Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam memberdayakan guru yang berdomisili di wilayah kepulauan.
“Itu butuh penambahan, idealnya sebenarnya satu kelas satu orang, yah paling tidak 50 orang tenaga honorer, itupun dibagi rata-rata sekolah ada yang tidak sampai 10,” kata Wahab.
Legislator Golkar ini mengatakan cukup banyak masyarakat di wilayah kepulauan yang potensial untuk diberdayakan menjadi guru.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
