Tender Dini Pemerintah Kota Makassar Berpotensi Gagal, OPD Siap-siap Digeser

Tender Dini Pemerintah Kota Makassar Berpotensi Gagal, OPD Siap-siap Digeser

KH
R
Kamsah Hasan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Percepatan proses pengadaan atau tender dini Pemerintah Kota Makassar berpotensi gagal.

Pasalnya, memasuki pekan ketiga, laporan Unit Layanan Pengadaan (ULP) baru dua proyek yang masuk dari 13 program strategis pemerintah kota.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi pada November 2022 lalu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta seluruh OPD merealisasikan tender paling lambat pekan kedua Desember 2022.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman mengatakan, OPD yang gagal merealisasikan tender pada Desember ini berpotensi besar akan digeser, bahkan hingga Non Job.

“Tentunya itu jadi salah satu atensi, jadi salah satu perhatian penilaian tim Pansel (job fit) untuk tentukan di mana kepala OPD-nya apakah masih layak di tempat yang sama atau bisa saja di-nonjobkan,” kata Helmy, Senin, 26 Desember 2022.

Baca Juga

Dia melanjutkan, tender dini ini merupakan salah satu upaya untuk mengakselerasi pembangunan. Pasalnya, tahun ini sangat minim.

Dia telah meminta seluruh OPD untuk secepatnya merealisasikan asistensi dan pencetakan DPA agar bisa terbit tepat waktu.

Menurutnya, hal ini juga menjadi upaya dalam mempercepat realisasi seluruh program pada tahun 2023. Jika kembali gagal, maka ada kemungkinan ini akan kembali molor seperti tahun ini.

“Apa yang jadi evaluasi hari ini adalah kinerja dari OPD, juga dalam setahun terakhir,” jelasnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait tender dini ini kepada seluruh SKPD.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.