Terkini.id, Jakarta – Penulis sekaligus pegiat media sosial, Denny Siregar mengemukakan pendapatnya soal isu kriminalisasi ulama yang ditudingkan oleh sejumlah masyarakat terhadap kasus penangkapan ulama.
Melalui cuitan di laman Twitter pribadi-nya, Denny membantah adanya ulama yang dikriminalisasi. Menurutnya, yang ada justru kriminal berbaju ulama.
“Sebenarnya gada ulama yang dikriminalisasi. Yang banyak itu kriminal berbaju ulama,” cuit Denny pada Senin, 13 Desember 2021.
Cuitan Denny itu pun menarik perhatian dari banyak pihak. Postingan itu pun disukai oleh lebih dari 1000 pengguna lain serta dipenuhi oleh komentar dari netizen.
Banyak netizen yang mengaku setuju, tetapi ada juga netizen yang tidak setuju dan malah menghujat pegiat media sosial tersebut.
- Helmi Felis ke Jokowi: Bukan Percuma Pak! Tuanya Nanti Jadi Penipu, Umbar Janji Boro-Boro Ditepati
- Layak Jadi Cawapres, Pegiat Politik: Erick Thohir Banyak Bawa Ide Cemerlang
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Fahri Duga Anies Gagal Maju Capres, Helmi Felis: Please, Jangan jadi Dukun!
- Helmi Felis Sebut Anies Baswedan Tercatat Sejarah: Kakek Sampe Neneknya Frontliner!
“Skrg susah bngt membedakan mana ulama dan Mana kriminal ,krna kbykan ulama yg krimnal dan kriminal menjdi ulama. Sungguh membagong kan sekali khaannn ???,” komentar @Jullianiazzahra.
“Nah ini baru bener. Namanya kriminal yaaa tetap kriminal mau dia ulama kek presiden sekalipun,” imbuh akun @rinigrace.
“Gitu ya bang, kok kelihatannya Abang ini benci banget ya sm ulama’? Karena kebal hukum tah bang,” tutur akun @ketombe_herman.
“SETUJU SANGAD, Ada juga koq Kriminal berbaju Pendeta, berbaju Dokter, berbaju Arsitek, Berbaju pedagang… suka-suka si Kriminal lahhhh,” ungkap akun @lackzee menyetujui ucapan Denny Siregar.
“Yang ada AGAMA DI KRIMINALASASI OLEH ULAMA ABAL2…,” timpal akun @_riverheaven.
“Yg kriminal bawa agama. Mereka tuh pemalsu agama,” balas akun @sendysuwanto.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.