Terkini – Ternyata Ini Alasannya Mengapa Filter Udara Pada Sepeda Motor Tidak Boleh di Cuci?
Filter udara merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi sebagai penyaring kotoran pada udara bebas yang masuk ke ruang bakar.
Kotoran yang melekat pada filter udara akan jadi penghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar.
Dampaknya, performa mesin akan menurun akibat proses pembakaran tidak sempurna karena volume campuran udara dan bahan bakar jadi tak ideal. Karena itu, filter udara harus rutin dibersihkan.
Filter udara yang kotor sebenarnya bisa dibersihkan sendiri, tapi perlakukan atau proses pembersihannya harus sesuai dengan jenis filternya.
Ada 3 jenis bahan yang biasa digunakan untuk filter udara, yaitu urethane foam (busa), dry paper (bahan dasar sejenis kertas), dan viscous paper element (bahan dasar sejenis kertas yang dilapisi oli).
- Rektor Unhas Bersama Pimpinan Fakultas Kedokteran Terima Kunjungan Majlis Kebudayaan Negeri Kelantan
- Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp10 Miliar untuk Luwu Utara, Lanjutkan Pembangunan Seko
- APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
- Dalam Rangka Hari Jadi ke-356 Sulsel, RSUD Haji Makassar Gelar Pemeriksaan Telinga Gratis
- Wali Kota Munafri Ajak Pemuda Gereja Toraja Membangun Makassar
Saat ini semua sepeda motor Honda menggunakan saringan udara berjenis viscous paper element yang memiliki daya tangkap debu paling bagus.
Lantas bagaimana cara membersihkan ketiga jenis filter udara tersebut? Simak penjelasan berikut berdasarkan saduran dari laman resmi Astra Motor.
Urithane Foam (Bahan Busa)
Jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap 4.000 km berlaku kelipatan. Jangan cuci atau lumasi filter ini dengan cairan yang mudah terbakar.
Cara membersihkannya adalah dicuci menggunakan air detergen atau cairan pembersih lalu kemudian diperas dan keringkan dengan udara bertekanan. Setelah itu bisa lumasi filter udara menggunakan oli.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.