Terkini.id, Jakarta – Aplikasi perpesanan instan whatsapp kerap kali menjadi salah satu target serangan para hacker. Jika tidak berhati-hati dan ceroboh, pengguna bisa saja menjadi korban.
Bukan hal asing lagi, seringkali pengguna whatsapp mendapat pesan dari orang yang mengaku teman atau kolega, dan meminta bantuan pinjaman duit.
Pagi kebanyakan pengguna whatsapp, cara mengatasi modus penipuan dengan menduplikasi akun teman atau kolega dengan menggunakan nomor berbeda mudah saja.
Bisa dengan mengonfirmasi langsung teman kita tersebut, dan menanyakan bahwa ada nomor lain menggunakan foto dan namanya yang meminta uang.
Tapi, bagaimana jika akun yang meminta pinjaman tersebut memang benar adalah nomor teman itu? Dengan kata lain, akunnya memang dibajak?
- Google vs ChatGPT: Pertarungan Mesin Pencari Masa Depan
- Bersiap! Puluhan Tipe Ponsel Xiaomi Dikabarkan Akan Kebagian Pembaruan MIUI 14, Apa Saja?
- Hati-hati! WhatsApp Asal India Ini Bisa Mata-matai Obrolan
- WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Keluar Grup Mode Diam-Diam
- Ciptakan Persepsi dan Citra Positif Perusahaan, Waroeng Steak & Shake Raih Penghargaan Digital PR Award 2022
Nah, salah satu penggiat teknologi informasi, Dedy Ong, membagikan pengalamannya yang cukup kerepotan mengatasi aksi pembajakan akun whatsapp.
Cerita Dedy bermula saat temannya yang akun whatsappnya dibajak, meminta bantuan. Temannya tersebut terlanjur membagikan kode OTP yang seharusnya tidak boleh diberikan kepada siapapun.
Lalu, saat mencoba memulihkan whatsapp dengan mengirimkan kode ke email, rupanya di hacker telah mengubah alamat email dalam akun whatsapp tersebut.
Berikut cerita Dedy lewat akun twitter @MrOngDedy:











Cara menggunakan two step verification:
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini
