Terkini.id, Jakarta – Yunus Nusi selaku Sekjen (Sekretaris Jenderal) PSSI mengungkapkan bahwa selama ajang Piala AFF 2020 pihak Timnas Indonesia telah banyak dirugikan. Puncaknya ketika 4 pemain Timnas Indonesia yang dilarang bermain di leg II melawan Thailand.
Keempat pemain tersebut diantaranya Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, serta Rizky Ridho. Nama-nama tersebut dilarang bermain oleh Kepala Singapore Sport Institute, Su Chun Wei. Dikabarkan pada jumat 31 Desember 2021 pihak PSSI menerima email yang berisi larangan bermain atas 4 nama tersebut.
Pihak Singapura menganggap bahwa keempat pemain itu telah melanggar aturan bubble pada Kamis 23 Desember 2021 lalu. Yunus juga menambahkan bahwa pihak PSSI telah membayar denda atas kesalahan tersebut. Namun ia masih merasa tidak adil atas keputusan pemerintah Singapura yang melarang keempat anggota Timnas Indonesia bermain di leg II.
“Kita tidak habis pikir dengan pemerintah Singapura terkait kejadian ini. Kami sudah meendapatkan denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar aturan bubble pada 23 Desember lalu” ujar Yunus
“Kami sudah membayar denda itu. Kok sekarang secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bermain nanti malam” tambahnya.
- 5 Faktor Timnas Indonesia U-23 Yakin Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2024, Apa Saja?
- Daftar Pemain Timnas Argentina untuk Hadapi Timnas Indonesia, Adakah Lionel Messi?
- Lionel Messi Resmi Masuk Skuad Argentina yang Akan Lawan Timnas Indonesia
- Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Argentina
- Ini Respons Erick Thohir Soal Shin Tae-yong yang Dikabarkan Tinggalkan Timnas Indonesia Usai Piala Asia
Yunus juga merasa sedikit tersinggung dengan email yang dikirimkan oleh pihak Singapura. Pasalnya menurut Yunus email yang dikirimkan tidak memiliki kop surat dan email tersebut dikirim secara mendadak.
“Ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis badan email. Terus dikirim saat malam menjelang pergantian tahun baru 2022,” tegasnya.
“Apakah ini disengaja atau sesuai aturan. PSSI tentu tidak akan berdiam diri terkait ini. Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran piala AFF 2020 di Singapura,” ucap Yunus.
Tidak hanya larangan bermaian yang dikabarkan secara mendadak, Yunus juga bercerita bahwasanya pemain Timnas Indonesia kerap kali dirugikan. Seperti halnya makanan yang diterima oleh mereka sangat tidak wajar. Timnas Indonesia hanya disediakan nasi kotak dan nutrisi yang diterima juga tidak maksimal.
Tak hanya itu, selama berada di Hotel Orchard para garuda muda ini juga ditempatkan satu lantai dengan orang umum. Tentu hal tersebut sangat mengecewakan bagi Timnas Indonesia.
Dilansir dari Okezone.com pada Sabtu 1 Januari 2022, PSSI telah melakukan banding kepada pihak panitia atas permasalahan-permasalahan tersebut, serta pihak PSSI telah berkomunikasi dengan Sekjen AFF. Ironisnya, hingga kini pihak pemerintah Singapura belum memberikan respon sedikitpun.