Terkini.id, Jakarta – Pasca tragedi Kanjuruhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya menuai sorotan publik dan sejarah baru dunia sepak bola.
Boaz Solossa menlalui unggahan di media sosial Instagram @boazsolossa meminta semua pihak berhenti saling menyalahkan pasca tragedi tersebut.
Melalui unggahan, Boaz mengimbau semua pihak mendoakan keluarga yang kehilangan dan bagi pemulihan yang tengah dirawat.
“Stop dulu mengkritik dan menyalahkan. Berdoa untuk keluarga yang kehilangan dan pemulihan yang masih dirawat. Pekalah sejenak. Kemanusiaan di atas ego pribadi. Ini duka kita semua. Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia,” tulisnya.
Kerusuhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu.
Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya mampu memenangi pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Silvio Rodrigues, Leo Lelis serta Sho Yamamoto, sedangkan Arema FC sempat membalas melalui Abel Camara. Dikutip Terkini.id dari jaringan Suara.com. Minggu, 2 Oktober 2022.
Akibat kerusuhan ini, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.
Menurut laporan terakhir, akibat kericuhan ini terdapat korban meninggal yang mencapai 174 jiwa.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa tuan rumah mengalami kekalahan 2-3 dari tim Bajul Ijo sehingga membuat suporter turun ke lapangan.
Kondisi ini membuat suporter terlibat bentrokan dengan aparat keamanan hingga luar stadion.
Dimana hal tersebut diunggahan oleh akun twitter @pamungkas_gus.
Sementara itu, beberapa netizen pun turut buka suara dalam kolom komentar Boaz.
“Salut dengan statement Kaka Boaz yng begini, banyak politisi yang mendadak ‘SOK TAU’ sepakbola hnya untuk menyudutkan suatu pihak dan cari cara panggung semata,” tutur Sigit Ariwibowo.
“Semoga tidak akan ada kejadian terulang lagi,” kata Sidit Sudarminto.
“Setuju Kaka, Masih pada perang komen pro dan kontra mereka miriss,” kata ferdy