Uji Senjata, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek
Komentar

Uji Senjata, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Korea Utara (Korut) belakangan ini diketahui sedang melakukan serangkaian uji coba senjata dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan berita yang dilansir dari dari kantor berita AFF, peluncuran ini dilakukan setelah pendaratan amfibi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan secara bersama-sama.

Diketahui, Korut memandang latihan semacam ini sebagai latihan invasi. Olehnya itu negara ini diketahui beberapa kali mengeluarkan ancaman.

Bahkan, negara Korut yang dikenal juga dengan negara komunis beberapa kali mengeluarkan ancaman untuk mengambil tindakan luar biasa sebagai penyikapan atas latihan tersebut.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan jika pihaknya telah mendeteksi dua rudal balistik yang ditembakkan jarak pendek.

DPRD Kota Makassar 2023

“Militer kami mendeteksi dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari sekitar daerah Junghwa di provinsi Hwanghae Utara pada pukul 07:47 (2247 GMT) menuju Laut Timur,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan, dilansir dari kantor berita AFF, Senin 27 Maret 2023.

Olehnya itu, militer Korsel meningkatkan pengawasan serta kewaspadaan terhadap kemungkinan peluncuran selanjutnya.

“Militer kami telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap peluncuran berikutnya, sambil mempertahankan postur kesiapan penuh melalui kerja sama yang erat antara Korea Selatan dan Amerika Serikat”, ujarnya.

Berkaitan dengan hal ini, pemerintah Jepang juga mengkonfirmasi hal serupa. Dua rudal itu diprediksi telah melalui lintasan yang tidak teratur sebelum jatuh di luar zona ekonomi esklusif Jepang.

Sebelumnya pada hari Jumat (24/3) lalu, media pemerintah Korea Utara mengklaim latihan bersama antara Seoul dan Washington adalah latihan untuk “menduduki” Korea Utara.

Oleh karenanya diperlukan “pencegah perang yang lebih kuat” termasuk “kemampuan serangan nuklir yang lebih maju dan ofensif”.

Atas kejadian ini, Pyongyang pun memberikan respons yakni dengan melakukan latihan militer yakni dengan meluncurkan drone bawah air dengan kemampuan nuklir serta melakukan peluncuran rudal balistik.