Terkini.id, Jakarta – Tokoh Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla memberikan penilaiannya terhadap sikap Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyo alias SBY dalam menjalankan konstitusi.
Ia menilai bahwa SBY memang memiliki banyak kekurangan. Namun, setidaknya SBY dan partainya, Partai Demokrat tidak bermain api dengan konstitusi.
Lebih spesifik, Ulil Abshar memberikan contoh bahwa SBY dan partainya tidak mengubah aturan dalam konstitusi soal masa jabatan presiden.
“SBY memang banyak kekurangan. Sudah pasti itu,” kata Ulil Abshar melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 3 Maret 2022.
“Tetapi minimal dia dan partainya tidak bermain api dengan konstitusi, misalnya dengan mengubah soal periode presiden yang jelas-jelas ada dalam UUD kita,” sambungnya.
- Soal Penundaan Pemilu 2024, Ulil Sebut PKB dan PAN Hanya Korban: Ndak Mungkin Ngomong kalau Ngga Ada Suruhan dari 'Putin'
- Rizal Ramli: Ternyata Si Abang Biangnya, Sudahlah Inget Gus Dur Ajarkan!
- Tokoh Islam Liberal Ulil Abshar Bela Menag Yaqut: Apa Masalahnya Membandingkan Antara Aturan Soal Azan dan Suara Anjing?
- Kritikan Pedas Cendekiawan Muslim: Mengangkat Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN adalah 'Skandal Pengetahuan'
- Sebut Jokowi Perlu Dikritik, Ulil Abshar: Tapi Menuntutnya Turun, Saya Amat Menentang
Sebagaimana diketahui, di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, beberapa kalai menguat wacana soal perpanjangan masa jabatan presiden.
Terbaru ini, beberapa partai koalisi pemerintah mengusulkan dan menyetujui penundaan Pemilu 2024 yang disinyalir berujung kepada penambahan masa jabatan Presiden.
Ulil Abshar sendiri termasuk salah satu orang yang menolak keras wacana penundaan Pemilu 2024. Ia bahkan menilai bahwa wacana ini merupakan rencana yang sangat jahat.
Hal itu ia katakana saat menanggapi berita bahwa wacana penundaan Pemilu 2024 berasal dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Rancana jahat wacana penundaan Pemilu 2024 ini, menurut berita di bawah, berasal dari Luhut, dan sudah disetujui oleh Pak Jokowi,” kata Ulil Abshar melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 2 Maret 2022.
“Alasannya: karena banyak program pemerintah yang belum beres karena pandemi. Mempolitisir pandemi. Ini rencana jahat sekali!” sambungnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.