Sindir Keras Mantan Menag, Umar Hasibuan: Sama LGBT Anda Lunak, Sama UAS Ulama Anda Galak

Sindir Keras Mantan Menag, Umar Hasibuan: Sama LGBT Anda Lunak, Sama UAS Ulama Anda Galak

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Umar Hasibuan melontarkan sindiran keras kepada mantan Menteri Agama Indonesia, Lukman Hakim Saifuffin.

Umar Hasibuan menilai bahwa Lukman lunak terhadap LGBT, namun keras kepada Ustaz Abdul Somad alias UAS yang merupakan seorang ulama.

“Sama LGBT anda Lukman Saifuddin lunak. Sama UAS ulama anda galak,” kata Umar Hasibuan, sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Jumat, 20 Mei 2022.

“Coba KPK RI umumkan ke publik kasus dollar dilaci ex menag ini. Apa sudah selesai atau nggak,” sambungnya.

Bersama pernyataannya, Umar Habibuan membagikan berita pernyataan Lukman Hakim soal LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) saat masih menjabat sebagai menteri agama.

Dilansir dari Tempo, Lukman Hakim Saifuddin ketika itu meminta seluruh umat beragama tak mengucilkan dan menjauhi para pelaku LGBT serta pelaku kumpul kebo.

“Mereka perlu diayomi. Bukan dikucilkan dan dijauhi,””kata Lukman seusai membuka Gebyar Kerukunan 2017 di Gedung Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta, Senin 18 Desember 2017.

Lukman Hakim menilai bahwa umat beragama wajib mengajak umat yang menyimpang dari ajaran agama untuk kembali ke jalan yang benar.

Ia pun meminta para pemuka agama aktif secara perlahan merangkul dan memberikan pengertian kepada pelaku tindak LGBT dan kumpul kebo agar kembali mengikuti ajaran agama yang baik dan benar.

“Agama itu mengajarkan, kalau kita tahu bahwa katakanlah tindakan yang mereka lakukan sesat, kita mempunyai kewajiban untuk mengajak ke jalan yang benar,” ujarnya.

Adapun baru-baru ini, Lukman Hakim ramai dikritik netizen usai mencuit bahwa orang yang ditolak bertamu harus introspeksi diri dan bukan malah memarahi pihak yang menolak.

Cuitan Lukman Hakim ini mendapat banyak kritikan karena disinyalir menyindir Ustaz Abdul Somad atau UAS yang beberapa waktu yang lalu ditolak masuk ke Singapura.

“Ketika ditolak bertamu, berkunjung, atau singgah di rumah tetangga, apakah kita serta merta melabrak tetangga itu, atau justru introspeksi apa sebenarnya kesalahan diri?” kata Lukman Hakim melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 19 Mei 2022.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.