Terkini.id — Upaya mengurangi timbunan sampah organik di Kota Makassar terus didorong melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yeni Rahman, menyerahkan tiga kilogram pupa maggot Black Soldier Fly (BSF) kepada pengurus TPS3R Mariso, Senin, 25 Agustus 2025.
Pupa tersebut merupakan hasil budidaya pribadi Yeni selama lebih dari satu bulan.
Penyerahan ini turut disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa Munafri, yang meninjau langsung fasilitas TPS3R Mariso.
Ia mengimbau warga untuk aktif memanfaatkan TPS3R sebagai sarana mengolah sampah organik sehingga sampah rumah tangga tidak langsung masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
- Wuling Luncurkan Darion di GIIAS Makassar 2025, Tawarkan Beragam Promo
- Guru Besar FK Unhas Mempresentasikan Hasil Penelitian pada Konferensi Onkologi se-Afrika
- Gubernur Sulsel Dorong Guru Agama Profesional dan Ajarkan Anak Cintai Alquran
- Dispar Makassar Gelar Workshop Product Digital, Perkuat Kapasitas Kreator Muda
- Dinas Dukcapil Jeneponto Terus Dorong Percepatan Pemutakhiran Data Penduduk
“Pengelolaan sampah sejak dari rumah adalah bagian penting dari perubahan,” ujarnya.
Yeni menilai budidaya maggot menjadi salah satu solusi praktis dalam pengurangan sampah organik.
Maggot BSF mampu menguraikan sisa makanan rumah tangga maupun restoran dalam waktu singkat, sekaligus menghasilkan pupa yang bernilai ekonomi sebagai pakan ikan dan unggas.
“Dengan cara sederhana, kita bisa mengurangi timbunan sampah di TPA sekaligus memberi nilai tambah,” katanya.
Selain menyerahkan pupa, Yeni juga melakukan barter dengan pengurus TPS3R berupa penukaran pupa dengan telur maggot.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
