Terkini.id, Gowa – Evakuasi korban bencana longsor dan banjir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus dilakukan. Hingga hari kedelapan proses pencarian, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana yang terjadi pada Selasa 22 Januari 2019 ini, berjumlah 52 orang.
Data tersebut diungkapkan Tim Terpadu Penanganan Banjir dan Longsor Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Korban meninggal dunia hingga Selasa 28 Januari 2019 pukul 17.45 Wita berjumlah 52 orang,” ungkap Tim Terpadu, Widhia R Hasan lewat pesan WhatsApp yang diterima terkini.id, Selasa 29 Januari 2019.
Adapun rincian lokasi ditemukannya korban jiwa tersebut yakni di Kecamatan Bungaya 27 orang, Kecamatan Manuju 18 orang, Kecamatan Tompobulu 1 orang, Kecamatan Pallangga 3 orang, Kecamatan Tinggimoncong 2 orang, dan Kecamatan Bontomarannu 1 orang.
Tambahan 6 korban meninggal dunia
Sebelumnya, pada proses pencarian di hari ketujuh, Senin, 28 Januari 2019, Tim Terpadu telah mengevakuasi 46 orang korban meninggal dunia.
Pada hari kedelapan, 6 orang korban meninggal lainnya telah berhasil diidentifikasi Tim Terpadu. Adapun data keenam korban tersebut yakni:
1. Sudding Dg Jalling (56 thn/L) Desa Rannangloe Kecamatan Bungaya.
2. Hj Hasanang Dg Sangging (95 thn/P) Kecamatan Palangga.
3. Dg Bassang (62 thn/L) Desa Rappoala Kecamatan Tompobulu.
4. Irwati Dg Bulang (15 thn/P) Dessa Pattallikang Kecamatan Manuju.
5. Yusran (26 thn/P) Desa Pattallikang Kecamatan Manuju.
6. Rapiuddin (35 thn/L) Desa Pattallikang Kecamatan Manuju.
- IMM Sulsel Salurkan Bantuan Uang Tunai Untuk Korban Banjir
- Sulsel Kembali Siaga Banjir: Hujan dan Angin Kencang, Pintu Air Bili-bili Dibuka
- Kisah Haru Dua Orang Bocah Korban Banjir Bandang di Jeneponto
- Mantan Wabup Jeneponto Ikut Bantu Korban Banjir di Binamu dan Turatea
- Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Bandang Jeneponto, Satu Orang Dinyatakan Hilang