Tekini.id, Jakarta- Berkenaan dengan aksi unjuk rasa kenaikan harga BBM, Polres Metro Jakarta Barat menghimbau kepada para personil yang mengamankan aksi tersebut dan mengedepankan sisi humanis dengan cara memberikan pengayoman kepada para demonstran.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Barat Kompol Prasetyo Noegroho, beliau mengatakan bahwa polisi harus mengayomi demonstran dalam menyuarakan aspirasi mereka.
“Kita harus berikan pelayanan yang humanis dengan cara mengayomi peserta aksi unjuk rasa dalam menyuarakan aspirasi,” tuturnya pada Selasa 27 September 2022.
Menurutnya, para demonstran juga harus dilindungi karena demonstran pun merupakan bagian dari masyarakat. Terlebih mereka sedang menggunakan hak untuk menyampaikan pendapat mereka kepada pemerintah.
Terlebih, pihaknya juga mengimbau personel kepolisian yang mengamankan unjuk rasa untuk tetap terus mengantisipasi kehadiran penyusup dalam kegiatan demonstrasi. Hal tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi potensi terciptanya kerusuhan saat unjuk rasa berjalan.
sebanyak 662 personel kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat diterjunkan untuk mengamankan dan menjaga aksi tersebut. pihak kepolisian akan berjaga di sekitaran wilayah aksi yaitu di Patung Kuda dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat , Senayan, Jakarta Pusat.
Kompol Prasetyo Noegroho berharap kegiatan demonstrasi ini bisa berjalan dengan lancar, tertib serta tidak mengganggu kegiatan warga sekitar.
Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Barat juga menyiagakan 4.400 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP untuk mengawal aksi penolakan harga BBM hari ini.
“Untuk wilayah Jakarta Pusat 4.400 personel kita siapkan gabungan TNI-Polri” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi pada hari Selasa.
Komarudin menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut disebar di titik-titik yang akan menjadi lokasi unjuk rasa hari ini. diantaranya adalah di Balai Kota DKI Jakarta, Bundaran Patung Kuda dan Gedung DPR/MPR RI.
Jumlah massa yang menggelar aksi hari ini diperkirakan berjumlah sekitar 2.000 orang.
“Kalau dalam pemberitahuan sekitar 1.000-2.000 orang” ujar Komarudin.
Komarudin juga mengimbau kepada peserta aksi untuk selalu mematuhi peraturan agar aksi penyampaian pendapat berlangsung aman dan kondusif.
“Imbauan kami tentunya dipersilakan menyampaikan aspirasi, tentunya dengan tetap memperhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku, saling menghormati” ungkapnya dikutip dari Suara.com.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
