Terkini.id, Jakarta – Duo lansia (lanjut usia) yang sempat viral mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil meminta maaf. Warsah, salah satu lansia tersebut mengatakan ia sudah kembali ke ajaran Islam.
“Meminta maaf sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang saya yang bernama Ibu Warsah sudah kembali ke ajaran Islam,” kata Warsah kepada wartawan di kantor Bakesbangpol Kabupaten Bogor seperti dilansir dari DetikNews pada Rabu, 7 Oktober 2022.
Warsah mengaku ada kesalahan kata yang diucapkannya. Dia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya itu.
“Itu mah Ibu hanya kesalahan ngomong doang gitu. Ya sekarang mah nggak bakal diulangi lagi, nggak bakal mengulangi lagi, udah tadi masuk kembali ke asal,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor Agus Mulyana mengatakan keduanya mengucapkan syahadat dan kembali memeluk Islam.
“Alhamdulillah selanjutnya setelah mereka sampaikan dan juga diedukasi oleh kami, disampaikan kepada mereka dan mereka memohon maaf dan kembali bersyahadat. Kembali kepada ajaran Islam alhamdulillah,” kata Agus.
Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Asep Saefudin mengatakan bahwa mereka tidak sampai mengajak orang untuk mengikutinya. Namun apa yang mereka lakukan dengan merekam itu tetap salah.
“Sejauh ini tidak mengajak. Hanya kekeliruannya mereka memviralkan di dalam video itu. Kalau mengajak belum sampai ke sana,” kata Asep.
Asep mengatakan ajaran serupa pernah muncul di Cileungsi pada tahun 2004. Kali ini merupakan bentuk evolusinya.
“Ini adalah satu yang aliran yang evolusi tahun 2004. Nama gurunya Pak Abas di Cileungsi di daerah kita atasi. Ternyata masih ada pengikutnya di daerah Jonggol dan sekarang baru muncul,” tuturnya.
Dari hasil penelusuran, video itu diambil di wilayah Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bukan di Karawang. Mereka merupakan warga Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Keduanya telah mengakui bahwa orang di video tersebut adalah mereka sendiri. Kepada polisi, mereka juga mengaku memiliki pemahaman yang lain tentang keberadaan Imam Mahdi.