Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pelanggan Telkomsel menyebut provider telekomunikasi itu perampok lantaran mengganti nomor handphone miliknya tanpa konfirmasi, viral di media sosial.
Video pelanggan sebut Telkomsel perampok lantaran mengganti nomor handphone miliknya tanpa konfirmasi tersebut diunggah netizen torry_lumi dan sontak viral usai dibagikan ulang akun Instagram @ndorobei.official pada Minggu, 4 Juni 2023.
Dalam video itu, nampak pria berkacamata tersebut sedang berada di depan kantor Grapari Telkomsel di kawasan BXC, Bintaro.
Ia pun mengutarakan kekesalannya terhadap Telkomsel dan menyebut provider ternama di Indonesia itu sebagai penipu.
“Pagi gaes, gue hari ini kecewa banget ya, gua ada di grapari Telkomsel, ini tempatnya ada di BXC Bintaro. Hari ini gua kesal banget, ini telkomsel ini nipu, nipu banget,” kata pria itu.
- Usai Viral, Telkomsel Tanggapi Protes Pelanggan Soal Ganti Nomor Tanpa Pemberitahuan
- Kisah Pelanggan Telkomsel Hampir Gagal Temui Orang Tua yang Meninggal, Beruntung Ikut Mudik Gratis
- Telkomsel dan Indihome Kerja Sama Netflix, Sediakan Paket Bundling Lebih Hemat
- Telkomsel Tawarkan Paket Data Spesial untuk Pelanggan, Kuota 5 GB Hanya Rp 1
- Telkomsel Pastikan Data Pelanggan Tetap Aman, Ini 4 Komitmen Perusahaan
Dia pun menjelaskan masalah yang ia alami tersebut dimana hal itu bermula saat dirinya ditawarkan oleh Telkomsel pindah layanan dari nomor telepon reguler ke layanan HALO.
“Pertama gue dari telepon biasa reguler yang bayar bulanan, tiba-tiba ditawarkan untuk jadi Halo, pindah migrasi ke Halo,” ungkapnya.
Saat pindah ke layanan Halo, kata pria tersebut, tagihan teleponnya mendadak naik setiap bulan.
“Tagihan gue bulan Maret itu masih Rp133.200, tanpa izin, bulan April itu jadi Rp143.225, oke masih gua bayar. Tapi tagihan bulan Mei jadi Rp177.600, ini setiap bulan naik terus,” bebernya.
Ketika ia bertanya pada customer service Grapari Telkomsel, dirinya dijelaskan bahwa kenaikan tersebut merupakan migrasi secara otomatis.