Lebih lanjut, Munafri menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan di kawasan Kokolojia, khususnya dalam hal pengelolaan sampah.
Ia menyebut kawasan ini memiliki potensi besar karena lokasinya yang berdekatan dengan pasar dan TPI Rajawali.
Menurutnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan warga untuk mendukung program pemerintah, antara lain
Pertama, budidaya maggot, sebagai pengurai sampah organik. Kedua, pembuatan komposter, untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk.
Ketiga, Pembuatan biopori, mengingat wilayah ini didominasi beton sehingga butuh resapan air. Keempat, Produksi ekoenzim, untuk pemanfaatan limbah rumah tangga.
- Kepsek SMA Bosowa Makassar Bangga Usai Muqaddimal Mukrimin Juara Duta Lingkungan Hidup Gowa 2025
- Wali Kota Makassar Hadirkan Solusi Hukum untuk Sengketa Lahan Pasar Pannampu
- Bupati Jeneponto Tinjau Perbaikan Jalan di Empoang, Kecamatan Binamu, Temukan ini
- Muhammad Ilham Terpilih Sebagai Ketua Umum KAMMI Makassar di MUSDA VIII, Dorong Gerakan Kolaboratif
- Wali Kota Makassar Pastikan Perda Penanganan HIV Rampung 2026
Dan kelima, pengembangan urban farming, dengan memanfaatkan lahan dan hasil olahan kompos.
“Saya berharap Pak Camat bersama Pak Lurah, memberikan pembinaan maksimal kepada warga di sini. Saya ingin Kokolojia menjadi percontohan rumah tangga zero waste di Makassar,” harap Appi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga Kokolojia yang berkolaborasi dengan komunitas MULIA dalam menggelar Festival tersebut.
Aliyah menilai, kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini bukan sekadar pesta rakyat, melainkan juga menjadi simbol gotong royong dan kebersamaan warga.
“Perayaan ini bukan hanya sekadar mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan, persaudaraan, dan semangat membangun Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan,” ujar Aliyah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
