Yosef Kerap Pegang Perut Usai Pembunuhan Subang, Pakar: Diduga Kesakitan Gegara Dihantam Amel

Terkini.id, Jakarta – Pakar Hukum, Ricky Vinando menyoroti kebiasaan Yosef Hidayah yang kerap memegang perut usai kejadian pembunuhan Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti-Amel.

Pakar hukum itu pun menduga, kebiasaan Yosef yang kerap memegang perutnya usai pembunuhan Subang tersebut terjadi patut dicurigai. Oleh karenanya, ia meminta Polisi untuk mengusut hal itu.

“Saran saya kepada Bareskrim Polri agar perut Yosef diperiksa saja, karena sering kali Yosef memegangi perutnya. Ada apa itu? Kesakitan atau kekeyangan abis makan atau kenapa?,” ujar Ricky, Selasa 5 Oktober 2021 seperti dikutip dari Beritasatu.

Ricky pun menilai, tanpa bermaksud menuduh ia menduga Yosef memegangi perutnya lantaran merasa kesakitan usai dihantam korban kasus Subang itu yakni Amel.

“Kan ibu (Tuti) tewas dibunuh saat tidur, sehingga banyak genangan darah yang masih kental, karena bagian kepala yang digebuk pakai papan pencuci baju. Sedangkan Amel saat peristiwa berdarah terjadi memberikan perlawanan,” jelasnya.

Saat memberi perlawanan itulah, kata Ricky, Amel diduga memukul dan menghantam Yosef di bagian perutnya.

“Amel melawan kepada Yosef diduga mengena dan menghantam bagian perut Yosef karena Yosef sering memegangi perut,” tuturnya.

Mengutip Hops.id, berdasarkan keterangan Polisi Tuti dan Amel tak dibunuh bersamaan melainkan berselisih lima jam.

Polisi mengungkapkan, Amel sempat memberi perlawanan kepada pelaku pembunuhan Subang sebelum putri Tuti tersebut juga ikut dibunuh pelaku.

“Amel melawan diduga dikejar Yosef dan atau bersama Mimin dan atau bersama eksekutor atau tanpa eksekutor, jadi periksa perut Yosef, Amel melawan makanya jaket Yosef sampai terkena darah pada bagian belakang,” ungkapnya.