NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Direktur Lalulintas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Faizal memastikan tidak akan melakukan penyekatan pada mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022 tahun ini, termasuk juga pada saat arus balik lebaran nantinya.
Dikutip dari lantas.info pada Selasa 19 Aprill 2022, Kombes Faizal mengatakan, “yang jelas tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik.”
Tidak terdapat pos penyekatan mudik melainkan polisi menyediakan pos-pos kesehatan di berbagai titik wilayah.
Dalam ‘Mudik Aman Mudik Sehat 2022’ ini, kata Faizal pihaknya telah siap melaksanakan dan mempersiapkan pengawalan serta pengaman mudik bagi masyarakat Sulsel.
“Kita juga menempatkan sejumlah personel untuk bertugas di tiap-tiap pos pengamanan dan pos kesehatan yang telah disiapkan,” bebernya.
Kombes Faizal juga tetap mengingatkan bagi para pemudik yang nantinya menggunakan kendaraan pribadi diharapkan agar selalu menjaga dan mempersiapkan kondisi fisik serta kondisi kendaraan, surat kelengkapan kendaraan, taat rambu lalulintas pada saat akan melakukan perjalanan mudik nanti.
“Perlu diingat juga surat kelengkapan kendaraan, taat rambu lalulintas, serta tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya.
Di samping itu Ketua Satgas Covid-19 Suharyanto mengatakan bahwa selama arus mudik nantinya akan dilakukan random sampling kepada para pengendara.
Dikutip dari SULSELONLINE.COM, “Memang tidak ada penyekatan dari unsur keamanan Polri tapi tadi disampaikan secara random sampling ada juga pos pelayanan untuk mengecek status PeduliLindungi. Jadi yang sudah booster PeduliLindungi-nya terlihat di situ.” Hal ini diungkapkan Suharyanto pada jumpa pers Kamis 31 Maret 2022 lalu.
Suharyanto mengatakan aturan selama mudik Lebaran akan disesuaikan dan dilakukan secara persuasif. Dia juga menyebut adanya pelayanan vaksinasi di titik wilayah tertentu.
“Akan ditempatkan titik-titik untuk melaksanakan vaksinasi sehingga masyarakat yang mudik dilayani kebutuhan vaksinasinya,” imbuhnya.
Hal senada pun disampaikan oleh Budi Karya Sumadi yang merupakan Menteri Perhubungan (Menhub). Budi mengatakan dilakukannya random sampling adalah untuk mengecek kondisi pemudik.
“Kita tidak akan melakukan penyekatan (kendaraan pribadi) tapi random sampling ini yang menguji kita agar kita konsisten, toh yang kita lakukan bukan untuk kita saja sehingga kita dapat mudik dengan aman nyaman dan selalu sehat,” ujar Budi menambahkan.