Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Christ Wamea menanggapi pakar komunikasi, Ade Armando yang mengaku tak percaya bahwa umat Islam harus menjalankan syariat Islam.
Christ Wamea menyindir bahwa Ade Armando hanya mempercayai setan.
“Hanya setan saja yang dipercaya,” katanya melalui akun Twitter @PutraWadapi pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Diberitakan Terkini.id sebelumnya, Ade Armando mengatakan bahwa ia beragama Islam, tapi ia tidak percaya bahwa umat Islam harus menjalankan syariat Islam.
Ia menyampaikan hal itu dalam video berjudul “Mengapa Saya Tidak Percaya pada Syariah” yang tayang di Cokro TV pada Senin, 25 Oktober 2021.
- Ketum PSI, Kaesang Pangarep Tegur Keras Ade Armando
- Kader PSI Ade Armando: PDIP Partai Sombong, Kesombongan Mereka Mahal
- Ade Armando Resmi Gabung dengan Partai PSI, Bakal Diumumkan Sore Ini
- Ade Armando Yakin Anies Baswedan Bakal Menang Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
- Ade Armando Prediksi Anies Baswedan Akan Libatkan Politisasi Islam di Pilpres 2024
“Saya beragama islam, tapi saya tidak percaya bahwa umat Islam harus menjalankan syariat Islam,” ungkap Ade Armando.
Ia mengaku tidak bahwa percaya umat Islam harus patuh pada hukum dan aturan Islam yang baku yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia.
Namun, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu juga menegaskan bahwa ia percaya kepada Allah, Nabi Muhammad, dan Alquran.
Dengan demikian, ia juga percaya bahwa Allah menurunkan ayat-ayat-Nya melalui perantaraan malaikat kepada Nabi Muhammad.
“Namun, saya tidak percaya bahwa di dalam Alquran, termuat hukum Islam yang harus dijalankan dengan cara yang sama di seluruh dunia di sepanjang zaman,” katanya.
Menurutnya, kalaulah dalam Alquran termuat hukum Allah, maka itu adalah hukum yang merefleksikan kondisi abad ke-tujuh di tanah Mekkah, yakni saat ayat tersebut diturunkan.
Pemikirannya itu, kata Ade Armando, berbeda dengan pandangan mereka yang percaya kepada penegakan syariah.
“Kalangan penegak syariah percaya bahwa Allah menurunkan sebuah paket hukum Islam yang lengkap di abad ke-7 itu,” jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, para penegak syariah itu percaya bahwa hukum tidak hanya termuat dalam Alquran, tapi juga dalam ucapan dan perbuatan Nabi Muhammad serta pandangan ulama di abad-abad pertama Islam.
Lebih jauh dari itu, kata Ade Armando, kalangan ini menilai bahwa hukum Islam itu harus atau wajib dijalankan dalam kehidupan kita saat ini.
“Seperti yang saya katakan, gagasan itulah yang saya tolak,” tegas Ade Armando.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini
