Terkini.id, Jakarta – Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga mengaku meyakini sejak dulu bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak bersih dari dugaan korupsi.
Andi Sinulingga pun bersyukur sebab menilai kini telah banyak orang yang sadar akan hal ini.
“Dari dulu saya yakin bahwa Ahok itu gak bersih, meski tidak sedikit orang-orang pada waktu itu mendewa-dewakannya,” kata Andi Sinulingga.
“Syukurlah kalau akhirnya kemudian pada banyak yang sadar,” sambungnya, seperti dikutip terkini.id dari akun twitter @AndiSinulingga pada Minggu, 31 Juli 2022.
Bersama pernyataannya, Andi Sinulingga membagikan cuitan @cybsquad_ yang mengunggah video lama mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
- Andi Sinulingga Soroti Fuadi Perihal Kedatangan Erick Thohir Disambut Masyarakat Sumbar
- Anies Baswedan Diserbu Tamu Pernikahan Kaesang, Andi Sinulingga: Tetap Rendah Hati dan Bersahaja
- Anies Baswedan Bertemu Dubes Amerika Serikat, Andi Sinulingga: Kok Bisa! Apa Kapasitas Anies?
- Ade Armando Singgung Suara Umat Kristen, Andi Sinulingga: Dia Sakit Jiwa
- Jakarta Punya Pemimpin Baru, Andi Sinulingga Sebut Anggap Aja Dipimpin Ahok
“Maling maling masih berkeliaran @Fahrihamzah,” kata netizen ini.
Dalam video yang ia bagikan, Fahri Hamzah membahas soal Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
“14 tahun KPK ini tambah kacau keadaan kita, dan kita semua jadi penakut. Betul nggak kita ini semua negara maling ini semua?” kata Fahri Hamzah.
Lebih lanjut, mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyinggung nama Ahok yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
“Kenapa kalau dia maling, kenapa itu kasus Teman Ahok buka counter di mall pakai nama Teman Ahok, Ahok mau maju terima uang 30 miliar, ada reklamasi, ada sumber waras, dan sebagainya, kenapa Anda tidak proses?” kata Fahri Hamzah.
“Bukankah dua alat bukti sudah ada? Ada temua BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Dan KPK nggak mau kerja dengan KPK, temuan BPK diabaikan,” sambungnya.
Adapun pada Januari 2022 lalu, ramai diberitakan soal Ahok yang dilaporkan Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK), Adhie Massardi ke KPK atas sejumlah kasus dugaan korupsi.
“Sebagian dari kasus-kasus tersebut bahkan telah diselidiki KPK di bawah pimpinan sebelumnya, namun tidak jelas kelanjutannya,” Presidium PNPK Adhie Massardi, dilansir dari Kompas.
Adhie menyebut, PNPK menghitung sedikitnya ada tujuh kasus yang diduga melibatkan Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kasus dugaan korupsi tersebut terkait RS Sumber Waras, lahan di Taman BMW, lahan Cengkareng Barat, dana CSR, reklamasi teluk Jakarta, dana non-budgeter, dan penggusuran.
Adapun Ahok telah merespons terkait laporan terhadap dirinya ini. Ia mengaku dirinya memang sudah diperiksa KPK untuk 7 kasus dugaan korupsi yang dilaporkan PNPK.
Namun, Ahok lebih menegaskan bahwa untuk sejumlah kasus dugaan korupsi yang disebutkan PNPK, sidangnya sudah selesai.
“Terima kasih atas infonya. Monggo (mengirimkan link pemberitaan terkait kasus-kasus yang dilaporkan PNPK). Sudah pernah diperiksa semua,” kata Ahok, Jumat 7 Januari 2022.
Bahkan, katanya, KPK era kepemimpinan Agus Raharjo menyatakan, tidak ada perbuatan melawan hukum terkait pembelian lahan di RS Sumber Waras.
Adapun soal sindiran Andi Sinulingga soal dirinya tidak bersih, Ahok belum menanggapi hingga berita ini diterbitkan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
