Terkini.id, Jakarta – Dalam acara Discussion of ISEAS Yusof Ishak–Regional Outlook Forum 2023 di Singapura, Anies Baswedan turut menyinggung perihal proyek IKN yang digadang oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Yenny Wahid ini, Anies Baswedan menghubungkan perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur dengan kualitas demokrasi Indonesia saat ini.
Lalu Anies Baswedan menyoroti pemerintah yang tidak melibatkan masyarakat dalam keputusan untuk membuat IKN.
“Contohnya, pembentukan ibu kota baru di Kalimantan. Sangat minim proses politik dan juga sangat minim keterlibatan atau partisipasi publiknya,” ujar Anies Baswedan, Minggu 15 Januari 2023.
“Jadi iya harus diakui ada sinyal penurunan atau kemunduran praktik demokrasi, tapi yang jelas Indonesia memiliki pondasi demokrasi yang lebih kuat untuk menghadapinya. Kita sangat siap untuk menghadapinya dan mengakselerasi kualitas demokrasi kita. Istilahnya tinggal tunggu waktu saja,” lanjutnya.
- Jawaban Terbaru Anies Baswedan Soal Nasib IKN Jokowi
- Bersama Dengan AHY, Anies Baswedan Singgung Nasib IKN
- Soal Rumor Anies Baswedan Tidak Lanjutkan Program IKN Jokowi, NasDem Buka Suara
- Anies Baswedan Kembali Buka Suara Terkait Nasib IKN
- Anies Baswedan Tegaskan Tidak Pernah Bayar Pasukan Untuk Bertempur di Media Sosial
Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memuji para pengguna media sosial alias netizen serta para wartawan yang terus mendampingi jalannya proses pemerintahan.
“Saya tekankan, beruntung kita ada gerakan civil society yang giat dan bersemangat. Begitu pula kebebasan berekspresi dari pers dan juga warganet yang sangat aktif di media sosial sebagai penjaga demokrasi kita,” tuturnya.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Anies Baswedan membicarakan perihal IKN.
Diketahui sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan ini pernah membahas tentang nasib IKN jikalau dirinya menjadi penerus Jokowi dengan pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Adapun mengenai IKN, Anies Baswedan akan melihat apakah ada aturan hukum yang mengharuskan untuk melanjutkan proyek dari pemerintahan sebelumnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.